Persela untung, Persijap buntung
Senin, 03 Februari 2014 - 16:54 WIB
Persela untung, Persijap buntung
A
A
A
Sindonews.com - PT. Liga Indonesia akhirnya membolehkan Persela Lamongan untuk memakai 25 pemain untuk ISL musim depan. Sebelumnya, nasib Persela sempat dalam tanda tanya menyusul tunggakan gaji yang masih dialami klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
Seperti diketahui, PSSI hanya mengizinkan klub yang masih menunggak gaji musim lalu memakai 18 pemain untuk ISL musim ini. Bersama Persijap Jepara, Persela termasuk kedalam klub yang masih menunggak tersebut.
"Tunggakan Persela tidak terlalu signifikan. Lagipula mereka masih ada deposit di PT. Liga. Jadi, kami membolehkan mereka memakai 25 pemain," ujar CEO PT. Liga yang juga Sekjen PSSI, Joko Driyono, Senin (3/2)
Berkat adanya deposit tersebut, Joko menambahkan, kewajiban Persela membayar gaji pemain dialihkan kepada PT. Liga selaku operator kompetisi.
Di lain sisi, nasib Persijap ternyata tidak seberuntung Persela. Pasalnya, PT. Liga memutuskan Persijap hanya diperbolehkan memakai 18 pemain untuk musim depan.
"Persijap belum lunas dan dipastikan hanya memakai 18 pemain. Itu menyusul info yang telah kami kumpulkan sebelumnya," tutup Joko.
Seperti diketahui, PSSI hanya mengizinkan klub yang masih menunggak gaji musim lalu memakai 18 pemain untuk ISL musim ini. Bersama Persijap Jepara, Persela termasuk kedalam klub yang masih menunggak tersebut.
"Tunggakan Persela tidak terlalu signifikan. Lagipula mereka masih ada deposit di PT. Liga. Jadi, kami membolehkan mereka memakai 25 pemain," ujar CEO PT. Liga yang juga Sekjen PSSI, Joko Driyono, Senin (3/2)
Berkat adanya deposit tersebut, Joko menambahkan, kewajiban Persela membayar gaji pemain dialihkan kepada PT. Liga selaku operator kompetisi.
Di lain sisi, nasib Persijap ternyata tidak seberuntung Persela. Pasalnya, PT. Liga memutuskan Persijap hanya diperbolehkan memakai 18 pemain untuk musim depan.
"Persijap belum lunas dan dipastikan hanya memakai 18 pemain. Itu menyusul info yang telah kami kumpulkan sebelumnya," tutup Joko.
(wbs)
