Juku Eja tak mau poinnya dicolong Naga Mekes
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Jorg Steinebrunner membenahi kekurangan tim sebelum menjalani laga kedua melawan Mitra Kukar. Lini belakang menjadi sorotan utama Steinebrunner untuk meredam serangan Naga Mekes --sebutan Mitra Kukar-- dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (7/2) mendatang.
Armada Juku Eja tidak mau kecolongan untuk kali kedua setelah kehilangan dua poin saat ditahan imbang Putra Samarinda (Pusam). Gol yang diciptakan oleh Pusam memang sangat terpola. Serangan tim asal Kalimantan Timur itu dimulai dari tengah dan diumpan ke sisi kiri pertahanan PSM. Bayu Gatra yang lolos dari kawalan Supandi mampu melepaskan umpan crossing. Hasilnya, Ilija Spasojevis menyundul bola dan membawa Pusam mencuri angka di tur pertamanya.
Dalam sesi latihan, Jorg mencoba Hendra Widjaya sebagai wing bek kanan dan Yusuf Hamzah di kiri. Mereka disiapkan untuk mengawal pergerakan gelandang serang Mitra Kukar, yakni Zulham Samrul dan Zulkifly Syukur. Padahal sebelumnya pelatih asal Jerman ini memercayakan Ardan Aras dan Supandi menjadi wing bek. Sementara untuk center bek posisi Agung Prasetyo dan Rachmat Latif tetap dipercaya.
Imran Amirullah, asisten pelatih PSM, mengatakan, pada latihan pagi, tim kepelatihan mengasah serangan. "Selain itu, speed dan dan taktik bertahan juga diasah," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Imran juga mengatakan, semua pemain setelah melakukan regenerasi kembali diberi latihan passing, dan taktik saat menjalani laga. "Nanti akan dilihat siapa yang akan diturunkan sama pelatih kepala nantinya," jelas dia yang juga mantan punggawa PSM ini.
Sementara itu, Agung Prasetyo, stopper PSM mengatakan, jika dirinya tetap dipercaya tim kepelatihan dia akan berusaha lebih keras lagi untuk mengawal benteng pertahanan PSM. "Saya siap, apalagi jika diberi kepercayaan sama tim kepelatihan," kata Agung yang juga mantan penggawa tim nasional Indonesia U-19 ini.
Saat ini, Pasukan Ramang sudah kebobolan satu gol sementara memasukkan satu gol. Dengan hasil tersebut, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut masih berada di posisi keenam klasemen sementara ISL wilayah timur.
Armada Juku Eja tidak mau kecolongan untuk kali kedua setelah kehilangan dua poin saat ditahan imbang Putra Samarinda (Pusam). Gol yang diciptakan oleh Pusam memang sangat terpola. Serangan tim asal Kalimantan Timur itu dimulai dari tengah dan diumpan ke sisi kiri pertahanan PSM. Bayu Gatra yang lolos dari kawalan Supandi mampu melepaskan umpan crossing. Hasilnya, Ilija Spasojevis menyundul bola dan membawa Pusam mencuri angka di tur pertamanya.
Dalam sesi latihan, Jorg mencoba Hendra Widjaya sebagai wing bek kanan dan Yusuf Hamzah di kiri. Mereka disiapkan untuk mengawal pergerakan gelandang serang Mitra Kukar, yakni Zulham Samrul dan Zulkifly Syukur. Padahal sebelumnya pelatih asal Jerman ini memercayakan Ardan Aras dan Supandi menjadi wing bek. Sementara untuk center bek posisi Agung Prasetyo dan Rachmat Latif tetap dipercaya.
Imran Amirullah, asisten pelatih PSM, mengatakan, pada latihan pagi, tim kepelatihan mengasah serangan. "Selain itu, speed dan dan taktik bertahan juga diasah," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Imran juga mengatakan, semua pemain setelah melakukan regenerasi kembali diberi latihan passing, dan taktik saat menjalani laga. "Nanti akan dilihat siapa yang akan diturunkan sama pelatih kepala nantinya," jelas dia yang juga mantan punggawa PSM ini.
Sementara itu, Agung Prasetyo, stopper PSM mengatakan, jika dirinya tetap dipercaya tim kepelatihan dia akan berusaha lebih keras lagi untuk mengawal benteng pertahanan PSM. "Saya siap, apalagi jika diberi kepercayaan sama tim kepelatihan," kata Agung yang juga mantan penggawa tim nasional Indonesia U-19 ini.
Saat ini, Pasukan Ramang sudah kebobolan satu gol sementara memasukkan satu gol. Dengan hasil tersebut, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut masih berada di posisi keenam klasemen sementara ISL wilayah timur.
(aww)