Peraturan baru bikin Lorenzo nggak enjoy

Sindonews.com - Repsol Honda mungkin punya trik sendiri bagaimana membuat pembalapnya merasa nyaman selama pengujian resmi pertama MotoGP di Sirkuit Sepang, Selasa (4/2) kemarin. Tapi tidak bagi kompetitor mereka, Jorge Lorenzo dari Yamaha.

Runner up musim lalu itu mengaku kesulitan ketika Kuda Pacu M1 miliknya di Sepang, Malaysia. Itu terjadi setelah motor yang dikendarainya itu mengalami perubahan pada segi mesin. Walhasil, Lorenzo hanya mampu menempati posisi keempat dengan catatan waktu 2 menit 01.082 detik atau terpaut 0.796 detik dari Marc Marquez.

"Seperti biasa saya mengalami kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya setelah musim dingin lalu. Beberapa bulan tanpa pelatihan membuat banyak perubahan yang terjadi, sehingga pengujian pertama ini terasa sulit. Bahkan motor sedikit mengalami perubahan ketimbang tahun lalu," kata Lorenzo, yang mengeluhkan kondisi M1 miliknya dilansir Crash, Rabu (5/2).

"Terutama dengan perubahan peraturan baru bahan bakar 20 liter. Kami dipaksa mengubah mesin baru yang memungkinkan kami untuk menyelesaikan balapan dengan 20 liter tersebut," tambahnya.

Mengenai rencana Yamaha pada pengujian kedua, Lorenzo mengatakan akan membuat motor M1 lebih mudah lagi dikendarai. Dan tim juga akan mulai bekerja membenahi gearbox dan kopling.

"Target kami adalah untuk membuat motor lebih mudah dikendarai, seperti yang dilakukan tahun lalu dan kami bekerja dengan cara itu. Kami juga bekerja pada gearbox dan kopling, tapi motor sekarang dipaksa mengikuti peraturan 20 liter bahan bakar dan aku tidak sangat senang tentang itu," tukas Lorenzo, yang menentang penerapan peraturan baru tentang ECU kontrol bahan bakar 20 liter.