Vali dan Ongfiang belum sehati

Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Subangkit membenahi pasukannya menjelang menantang Pelita Bandung Raya, Kamis (6/2) besok. Kekalahan 0-1 oleh Persib Bandung di laga pertama menjadi bahan evaluasi.

Salah satu persoalan yang dinilainya masih butuh perbaikan yakni masalah komunikasi di antara pemain, terutama di lini tengah dan depan. Maklum saja, di sektor ini SFC memiliki dua pemain baru, Vali Khorsandipish Kenari dan Frank Oliver Ongfiang.

Kendati kualitas kedua pemain ini sudah tidak diragukan lagi, namun sebagai pemain baru mereka tentunya belum begitu mengenal dan menyatu dengan pola permainan rekan-rekan barunya di tim SFC.

Akibatnya, permainan keduanya terlihat belum maksimal dan sesuai harapan saat menjalani debut perdananya saat melawan Persib dipertandingan terakhir. Mereka kerap kali masih terlihat berebutan bola dengan rekan satu timnya yang memiliki posisi sama.

Seperti yang diperlihatkan oleh Vali Kenari saat dirinya mengawal lini belakang Laskar Wong Kito bersama Abdullaye Yusuf Maiga. Sepanjang pertandingan, kedua legiun asing ini sering kali terlihat masih kurang komunikasi dan koordinasi dalam upaya menghalau bola.

Bahkan beberapa kali, perebutan bola di antara keduanya nyaris menguntungkan pemain lawan yang berada didekat mereka di kotak pinalti. Untungnya, tidak satu pun yang berujung gol. Begitupula dengan Frank Oliver Ongfiang.

Kendati bermain cukup gemilang namun gelandang asal Kamerun ini masih sering terlihat kebingungan saat membagi tugas dengan Asri Akbar, yang juga beroperasi di lini tengah. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain tengah Persib, seperti Hariono, Atep dan Makan Kanoute, untuk menguasai lapangan tengah dan membuat lini belakang dan kiper SFC, Fauzi Toldo harus jatuh bangun guna mengamankan gawangnya dari kebobolan.

''Memang mereka (Vali dan Ongfiang) masih butuh lebih banyak adaptasi, karena mereka baru bergabung dengan tim, beberapa hari menjelang pertandingan perdana lalu. Tetapi hal itu terjadi karena belum berjalan dengan baiknya, komunikasi di antara mereka dengan pemain lain,”ungkap Subangkit.

Namun suksesor Kas Hartadi ini yakin, secara perlahan komunikasi di antara mereka dengan para pemain lain akan semakin baik, setelah mereka semakin sering melakukan latihan secara bersama-sama.

Karena itu, pelatih yang sukses membawa SFC U-21 menjadi jawara ISL U-21 musim lalu ini akan memanfaatkan waktu dua hari tersisa untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada agar pada pertandingan melawan PBR nanti bisa meraih hasil lebih baik.

Apalagi pada pertandingan besok, SFC sudah bisa kembali menurunkan pemain bertahan andalannya Firdaus Ramadhan yang telah pulih dari cedera usai menghadapi Arema Cronous, pada babak delapan besar turnamen pramusim, Inter Island Cup (IIC) belum lama ini.

Kehadiran mantan penggawa Persita Tangerang ini dipastikan bakal membuat lini pertahana SFC lebih solid, dalam menahan gempuran para penyerang PBR seperti Gaston Castano dan Bambang Pamungkas.

''Saya yakin pada pertandingan kedua nanti, Vali dan Ongfiang akan bermain lebih baik lagi. Mereka pemain yang bagus dan memiliki banyak pengalaman, mudah-mudahan hasil pertandingan lusa (besok) bisa lebih baik lagi,”harapnya.