Pemain muda klub ISL masuk daftar Timnas U-23
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah nama potensial masuk daftar bidikan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Dari beberapa nama itu, ada tiga pemain Perseru Serui yang diminta bergabung dengan skuad Garuda Muda, julukan Timnas U-23.
Teguh Amirudin, Tonny Ayomi, dan Allan Bonai adalah nama-nama yang dimaksud pelatih Perseru Robby Maruanaya untuk bergabung dengan Timnas U-23. Rencananya, ketiga pemain muda Kuda Laut Oranye, julukan Perseru, itu mulai bergabung dalam pelatihan nasional (pelatnas) Timnas U-23 saat jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 wilayah Timur.
"Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menyampaikan bahwa ada tiga pemain kami yang akan diikutkan dalam seleksi. Jelas, kami akan memberikan kesempatan untuk para pemain kami mengikuti proses seleksi Timnas U-23. Artinya, pemain-pemain Perseru mendapat perhatian dari timnas," ungkap Robby.
Lebih dalam, Robby menyatakan jika adanya pemanggilan tersebut akan jadi satu motivasi besar kepada para pemain muda Perseru. Walau jauh dari pantauan media, segala kerja keras para pemain pasti akan mendapatkan apresiasi. Salah satunya, menurut pelatih yang musim lalu membawa Perseru lolos dari Divisi Utama ke ISL, yaitu dengan adanya pemanggilan tiga pemainnya dari tim pelatih timnas.
Sementara itu soal adanya pemanggilan tiga pemain Perseru dalam masa seleksi, belum bisa dijelaskan dengan pasti oleh asisten pelatih Garuda Muda, Mustaqiem. Pelatih yang sempat malang melintang bersama beberapa klub Tanah Air tersebut menyatakan, jika belum ada instruksi dari pelatih kepala jika proses pemantauan sudah mencapai daerah Papua.
"Sesuai penugasan dari pelatih kepala, Aji Santoso, saya baru ditugaskan, untuk laga di pekan awal ISL 2014. Yakni Persebaya Surabaya lawan Mitra Kukar, dan PSM Makassar kontra Persisam Samarinda. Kalau memang pelatih kepala sudah memutuskan, itu hak dari pelatih kepala," jelas Mustaqim yang sempat menukangi Deltras Sidoarja dan Persepam Madura United tersebut.
Pelatih berusia 41 tahun ini malah menyatakan, jika dirinya sudah memantau beberapa pemain eks SEA Games XXVII/2013 Myanmar yang saat ini memperkuat Persebaya Surabaya. Seperti di antaranya ada nama-nama seperti Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Fandi Eko Utomo, dan Dedi Kusnandar. Keempatnya memang memiliki andil besar saat Timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games Myanmar.
"Ada juga beberapa nama pemain dari klub lain seperti Kurniawan dan Agung Prasetyo. Mereka berdua berasal dari PSM Makassar. Selain itu ada juga Bayu Gatra dari Putra Samarinda, masuk dalam list tim pelatih timnas U-23. Selanjutnya saya akan pantau juga laga Semen Pdang kontra Barito Putera," jelas Gus Im, biasa Mustaqim disapa.
Soal komposisi skuad, Aji memang telah menyampaikan jika dirinya akan memanggil sekitar 28 pemain untuk mejalani pelatnas. Pelatnas sendiri dilakukan, setelah PSSI mendapat kesempatan mengirim tim untuk berlaga di ajang Asian Games 2014, September-Oktober mendatang. Timnas U-23 pun diberi target tinggi. Yaitu bisa masuk minimal delapan besar Asia.
Dan untuk memuluskan target tersebut, PSSI telah menyiapkan dana besar antara Rp10 - 15 miliar. Dana tersebut dipergunakan selama timnas U-23 menjalani masa persiapan, sampai semua keperluan selama bersana di Incheon, Korea Selatan (Korsel). Untuk uji coba, saat ini PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) sedang menjajaki komunikasi, agar bisa berujicoba dengan timnas Argentina U-23.
Teguh Amirudin, Tonny Ayomi, dan Allan Bonai adalah nama-nama yang dimaksud pelatih Perseru Robby Maruanaya untuk bergabung dengan Timnas U-23. Rencananya, ketiga pemain muda Kuda Laut Oranye, julukan Perseru, itu mulai bergabung dalam pelatihan nasional (pelatnas) Timnas U-23 saat jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 wilayah Timur.
"Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, menyampaikan bahwa ada tiga pemain kami yang akan diikutkan dalam seleksi. Jelas, kami akan memberikan kesempatan untuk para pemain kami mengikuti proses seleksi Timnas U-23. Artinya, pemain-pemain Perseru mendapat perhatian dari timnas," ungkap Robby.
Lebih dalam, Robby menyatakan jika adanya pemanggilan tersebut akan jadi satu motivasi besar kepada para pemain muda Perseru. Walau jauh dari pantauan media, segala kerja keras para pemain pasti akan mendapatkan apresiasi. Salah satunya, menurut pelatih yang musim lalu membawa Perseru lolos dari Divisi Utama ke ISL, yaitu dengan adanya pemanggilan tiga pemainnya dari tim pelatih timnas.
Sementara itu soal adanya pemanggilan tiga pemain Perseru dalam masa seleksi, belum bisa dijelaskan dengan pasti oleh asisten pelatih Garuda Muda, Mustaqiem. Pelatih yang sempat malang melintang bersama beberapa klub Tanah Air tersebut menyatakan, jika belum ada instruksi dari pelatih kepala jika proses pemantauan sudah mencapai daerah Papua.
"Sesuai penugasan dari pelatih kepala, Aji Santoso, saya baru ditugaskan, untuk laga di pekan awal ISL 2014. Yakni Persebaya Surabaya lawan Mitra Kukar, dan PSM Makassar kontra Persisam Samarinda. Kalau memang pelatih kepala sudah memutuskan, itu hak dari pelatih kepala," jelas Mustaqim yang sempat menukangi Deltras Sidoarja dan Persepam Madura United tersebut.
Pelatih berusia 41 tahun ini malah menyatakan, jika dirinya sudah memantau beberapa pemain eks SEA Games XXVII/2013 Myanmar yang saat ini memperkuat Persebaya Surabaya. Seperti di antaranya ada nama-nama seperti Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Fandi Eko Utomo, dan Dedi Kusnandar. Keempatnya memang memiliki andil besar saat Timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games Myanmar.
"Ada juga beberapa nama pemain dari klub lain seperti Kurniawan dan Agung Prasetyo. Mereka berdua berasal dari PSM Makassar. Selain itu ada juga Bayu Gatra dari Putra Samarinda, masuk dalam list tim pelatih timnas U-23. Selanjutnya saya akan pantau juga laga Semen Pdang kontra Barito Putera," jelas Gus Im, biasa Mustaqim disapa.
Soal komposisi skuad, Aji memang telah menyampaikan jika dirinya akan memanggil sekitar 28 pemain untuk mejalani pelatnas. Pelatnas sendiri dilakukan, setelah PSSI mendapat kesempatan mengirim tim untuk berlaga di ajang Asian Games 2014, September-Oktober mendatang. Timnas U-23 pun diberi target tinggi. Yaitu bisa masuk minimal delapan besar Asia.
Dan untuk memuluskan target tersebut, PSSI telah menyiapkan dana besar antara Rp10 - 15 miliar. Dana tersebut dipergunakan selama timnas U-23 menjalani masa persiapan, sampai semua keperluan selama bersana di Incheon, Korea Selatan (Korsel). Untuk uji coba, saat ini PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) sedang menjajaki komunikasi, agar bisa berujicoba dengan timnas Argentina U-23.
(aww)