Sape Kerap waspada trisula Mutiara Hitam

Jum'at, 07 Februari 2014 - 07:50 WIB
Sape Kerap waspada trisula Mutiara Hitam
Sape Kerap waspada trisula Mutiara Hitam
A A A
Sindonews.com - Superioritas Persipura Jayapura membuat Persepam Madura United harus menampilkan performa terbaik. Pada pertemuan di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (7/2), tim tamu sekaligus harus bangkit dari kekalahan berat di laga sebelumnya kontra Perseru Serui.
Bukan sebuah pekerjaan mudah bisa bangkit setelah dihajar 4-1 di laga sebelumnya. Tapi Persepam tidak mau menyerah begitu saja di kaki Mutiara Hitam. Pelatih Persepam mempersiapkan strategi khusus untuk menjegal permainan agresif tim tuan rumah.

Jika mengaca pada laga Persipura sebelumnya, maka daya gedor ada pada sosok trio Ian Louis Kabes, Feri Pahabol, dan Lukas Mandowen. Pelatih Persepam Daniel Roekito mengakui daya serang tuan rumah masih lebih baik dibanding miliknya, walau tanpa diperkuat Boaz Solossa yang cedera.

''Persipura memiliki skema menyerang yang sulit diantisipasi. Pemainnya terus bergerak dan memiliki kecepatan. Pemain tidak hanya terpaku pada posisi aslinya. Ini yang membutuhkan strategi khusus, terutama bagaimana agar skill mereka tidak berkembang,” terang Daniel Roekito.

Persepam agak bermasalah dipertahankan dengan kondisi Aboubakar Sillah yang sempat cedera. Hingga sehari sebelum laga atau Kamis (6/2), Daniel menyebut pemain asing itu peluangnya masih fifty-fifty untuk bisa diturunkan. Jika pemain ini tak bisa dipaksakan, maka posisinya bisa diganti Firly Apriansyah.

Tentu sangat berat bagi Sape Kerap jika harus kehilangan Sillah yang menjadi tandem Fachrudin Wahyudi. Dari sisi strategi, kelihatannya Persepam bakal bermain lebih rapat dengan formasi 4-5-1. Kecepatan pemain seperti Busari, Rossy Noprihanis dan Silvio Escobar bakal dioptimalnya melalui serangan balik.

“Sejauh lini belakang solid dan bisa menahan serangan Persipura, saya optimistis peluang mendapat satu poin masih terbuka. Ini pertandingan berat dan saya sudah meminta tim agar bisa bermain sabar dan tidak ceroboh,” tutur mantan pelatih Persik Kediri dan Arema Malang ini.

Dari kubu tuan rumah, Jacksen menyatakan telah memiliki banyak referensi terkait kekuatan lawan, baik kelebihan dan kelemahannya. “Saya sudah melakukan scouting terhadap tim Persepam saat mereka lawan Perseru. Saya sudah punya senjata untuk menghadapi mereka,” tukas Jacksen, Kamis (6/2).

Dia memperkirakan Persepam tidak akan bermain terbuka dan itu membutuhkan kreativitas timnya dalam membelah pertahanan berlapis. Skema permainan seperti lawan Persela menurutnya bakal dipertahankan, dengan penekanan pada kombinasi serangan sayap dan tengah.

“Saat lawan Persela kami sudah efektif dalam memanfaatkan ruang di wilayah pertahanan lawan. Jika Persepam bertahan, kami harus lebih kreatif karena itu lebih sulit dengan terbatasnya ruang gerak. Saya rasa kami bisa memenangkan pertandingan,” yakin pelatih asal Brasil ini.

Dia juga memastikan kapten sekaligus striker Boaz Solossa tidak dimainkan karena masih dalam masa pemulihan cedera. Dengan absennya Boaz, komposisi seperti lawan Persela kemungkinan dipertahankan. Kendati Jacksen juga memiliki banyak opsi karena tim dalam kondisi sangat bugar.

Perkiraan Pemain:

Persipura Jayapura (4-3-3):
Yoo Jae Hoon (gk), Yustinus Pae, Bio Paulin, Andri Ibo, Ruben Sanadi; Gerald Pangkali. Lim Jun Sik, Emanuel Wanggai; ian Louis Kabes, Feri Pahabol, Lukas Mandowen.

Persepam Madura United (4-5-1):
Gery Mandagi (gk), Denny Rumba, Fadhrudin Wahyudi, Firly Apriansyah, Michael Orah; Slamet Nur Cahyo, Busari, Ade Suhendra, Alain Nkong, Isaak Djober; Silvio Escobar.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5265 seconds (0.1#10.140)