Bekal positif Wong Kito jamu Arema Cronous

Jum'at, 07 Februari 2014 - 08:22 WIB
Bekal positif Wong Kito...
Bekal positif Wong Kito jamu Arema Cronous
A A A
Sindonews.com - Kemenangan Sriwijaya FC atas Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 1-0 melambungkan asa Erol Iba dan kawan-kawan. Raihan tiga poin itu membuat posisi Laskar Wong Kito merangkak naik satu setrip ke posisi tujuh klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah Barat.

Hasil positif itu sekaligus menjadi modal penting bagi Wong Kito sebelum menjamu tiga tim asal Jawa Timur, yaitu Arema Cronous (9/2), Persegres Gresik United (13/2), dan Persijap Jepara (18/2) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Sedangkan bagi PBR, kekalahan ini membuat mereka harus turun satu peringkat ke urutan lima dengan keunggulan selisih gol.

Pertandingan sendiri sempat dihentikan selama 30 menit, sejak menit ke-50 akibat hujan deras yang terus mengguyur Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku sangat bersyukur dengan perolehan tiga poin pertama. Apalagi hasil ini diraih dari laga away. Dia juga tidak lupa memuji kerja keras yang diperlihatkan oleh anak asuhnya sepanjang pertandingan.

''Tentunya saya bersyukur kita bisa dapat 3 poin. Karena di laga away, tidak kehilangan poin saja sudah sangat bagus. Apalagi bisa memperoleh poin penuh. Saya pikir ini merupakan hasil yang luar biasa dan di luar dugaan,’'ungkapnya usai laga.

Menurut nahkoda asal Pasuruan Jawa Timur ini, bisa pulang dengan membawa pulang tiga bukanlah perkara mudah. Apalagi para pemain PBR memiliki motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif, setelah sebelumnya mereka berhasil menang 2-0 lawan Persita dilaga pertama.

Suksesor Kas Hartadi ini melanjutkan, kekalahan PBR hanya karena kalah taktik saja. Sebab, sepanjang pertandingan mereka bermain cukup disiplin. Dia juga tidak malu menyebut kemenangan yang diperoleh SFC, karena faktor keberuntungan saja

”Kita memang sedikit diuntungkan dengan kondisi cuaca, sehingga para pemain lawan tidak bisa leluasa melakukan tekanan. Karena secara materi, para pemain PBR lebih berpengalaman meskipun secara skill individu tidak jauh berbeda dengan pemain kita,”jelasnya.

Mengenai permainan Siswanto yang terlihat menurun, Subangkit mengatakan jika hal itu merupakan hal yang wajar dan dikarenakan faktor usia. Kondisinya sangat berbeda ketika dirinya masih membesut Persekabpas Pasuruan, saat itu Siswanto masih muda dan memiliki kecepatan.

''Tambahan tiga angka ini tentu saja membuat motivasi pemain kita menjadi meningkat sebelum menghadapi laga selanjutnya melawan tim kuat Arema Cronous di pertandingan kandang. Apalagi kapten tim, Lancine Kone sudah bisa kembali dimainkan,”katanya.

Sedangkan terkait aksi protes yang dilakukannya terhadap wasit pada pertengahan babak pertama, mantan pelatih Persiwa Wamena ini merasa wajar dirinya melakukan itu. Karena perbedaan pendapat antara hakim garis dan wasit tengah membuat timnya merasa dirugikan. ''Saya tidak akan protes keras kalau wasit tidak salah dan merugikan tim, seperti yang terjadi pada saat pertandingan melawan Persib,”tegasnya.

Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzareki pun tak kuasa menyembunyikan rasa senang dan bangganya atas kemenangan perdana Laskar Wong Kito. ''Alhamdulillah, akhirnya kita bisa membawa pulang tiga poin ke Palembang. Terima kasih kepada pemain, pelatih dan ofisial. Perjuangan mereka sangat luar biasa hari ini (kemarin),”tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)