Rossi tertarik motor kelas Terbuka

Sindonews.com - Perubahan regulasi sistem ECU kontrol yang diterapkan tahun ini ternyata tidak berdampak negatif terhadap kecepatan Kuda Pacu MotoGP. Itu terlihat ketika Aleix Espargaro berhasil memukau Valentino Rossi di tes pramusim di Sirkuit Sepang, pekan lalu.

Dengan mengendarai motor FTR-M1 di kelas Terbuka, Espargaro mampu memacu kecepatan motornya dengan baik pada tes pramusim kemarin. Pada tes terakhir di Sepang, pembalap Yamaha Forward FTR itu mampu menduduki peringkat keempat dengan mencatatkan waktu 1 menit 59.998 detik atau terpaut 0.465 detik dari Marc Marquez.

Keberhasilan itulah yang membuat The Doctor - julukan - Rossi - mengacungi jempol. Menurutnya, peta persaingan di tahun ini semakin terlihat. Terlebih dengan kemampuan yang mulai ditunjukkan pembalap kelas Terbuka.

"Saya pikir potensi kelas terbuka sangat mengesankan. Pada tes pramusim ini, Espargaro sangat cepat. Itu menandakan bahwa dia berada dalam bentuk yang sangat baik dan mampu mengatasi motor FTR-M1 miliknya dengan baik," kata Rossi dilansir Crash, Senin (10/2).

Ketika disinggung apakah Rossi tertarik mengendarai motor kelas Terbuka Yamaha, ia menjawab tidak. Meskipun saat ini juara dunia tujuh kali MotoGP itu masih dibuat penasaran dengan kehebatan Espargaro bisa bersaing dengan pembalap handal di balapan motor ini.

"Saya merasa nyaman dengan motor saya (YZR-M1), tapi saya ingin mencoba motor dengan bahan bakar 24 liter !" tambah Rossi sambil tersenyum.

Diketahui, motor kelas Terbuka memiliki bahan bakar 24 liter atau empat liter lebih banyak dari MotoGP. Jatah mesin Terbuka juga lebih banyak daripada kuota mesin MotoGP. Itulah alasan mengapa Ducati masih mempertimbangkan akan beralih ke kelas Terbuka, sebelum deadline yang ditentukan habis pada 28 Februari mendatang.