Pilar antre cedera, kutukan bagi Sriwijaya?

Senin, 10 Februari 2014 - 22:09 WIB
Pilar antre cedera,...
Pilar antre cedera, kutukan bagi Sriwijaya?
A A A
Sindonews.com - Derita Sriwijaya FC (SFC) sepertinya belum berhenti. Mulai dari hantaman cedera pemain sejak pramusim hingga kehilangan muka di markas sendiri setelah dipecundangi Arema Cronous.

Persoalan demi persoalan yang menggelayuti Laskar Wong Kito di musim 2014 ini, tak ubahnya seperti sebuah kutukan. Atau kah musim ini merupakan antiklimaks dari sederet hasil gemilang yang ditorehkan SFC di musim-musim sebelumnya.

Sekilas menilik persiapan tim, betapa beratnya kerja sang nakhoda Subangkit untuk membangun kekuatan baru. Meski sudah terbentuk tim, namun muncul lagi permasalahan baru. Salah satunya, antrean pemain pilar yang tak bisa menjalani kompetisi sebenarnya di Indonesia Super League (ISL).
Maman Abdulrahman, Asri Akbar, Firdaus Ramadhan, dan M Hamzah hanya bisa jadi penonton saat rekan-rekannya dipermalukan Singo Edan-julukan Arema dengan skor 0-2, Minggu (9/2) malam lalu. Terakhir, Ahmad Sumardi harus masuk ruang ganti lebih cepat, karena tergerus cedera kambuhan. Sedangkan playmaker anyar Frank Oliver Ongfiang, harus bermain bergantian dengan tiga pemain asing lainnya, karena terbentur aturan dari PT Liga Indonesia.

Otomatis pemain utama yang tersisa seperti Fauzi Toldo, Siswanto, Yohanis ‘Anis’ Nabar, Vendry Mofu, Erol Iba, Abdoullaye Maiga, harus menguras tenaga lebih banyak. Karena pemain-pemain muda yang dipercaya pelatih, belum begitu optimal.

Terlepas dari kutukan atau anti klimaks tersebut, pelatih kepala SFC Subangkit harus tetap memutar otak. Karena dirinya dituntut memang di laga kandang berikutnya kontra Gresik United. ''Sudah jelas, kita harus berhitung tentang pemain. Karena kita mempunyai banyak pemain muda. Meski sulit, namun kita akan coba dengan pemain yang ada,” ungkap Subangkit.

Menurut suksesor Kas Hartadi ini, ada yang perlu di ubah pada pertandingan berikutnya nanti. Karena Vendry Mofu kemungkinan bakal absen, sedankan Lancine Kone masih belum bermain lepas.

''Kami akan menunjukkan bermain yang bagus lawan Gresik (Persegres Gresik) nanti. Yang pasti akan mengubah taktik. Lihat saja, Kone seperti masih takut-takut, tapi mungkin dalam dua atau tiga hari nanti sudah sembuh total. Kalau Ongfiang sudah tidak terlalu parah,” ujarnya.

Sementara Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki menuturkan, perjalanan kompetisi masih sangat panjang. masih banyak juga kesempatan untuk melambungkan kembali nama besar SFC. ''Kami hanya berharap kepada semua pendukung, untuk tidak terlalu cepat menilai bagaimana SFC saat ini. Karena masih banyak kesempatan bagi kita untuk mendapatkan kemenangan demi kemenangan,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)