Debut Loyer bersama Pistons berjalan mulus
A
A
A
Sindonews.com - Debut John Loyer sebagai pelatih sementara Detroit Pistons sukses membawa timnya menang atas San Antonio Spurs, dengan skor tipis 109-100.
Loyer yang menggantikan posisi Maurice Cheeks, tak kehilangan arah dalam meramu para pemain Pistons. Ia berhasil meneruskan dua kemenangan beruntun yang sempat dikemas Brandon Jennings dkk sebelumnya.
Bermain di The Palace of Auburn Hills, Detroit, Selasa (11/2) pagi WIB, Jennings tampil impresif dalam pertandingan ini. Poin guard Pistons itu mampu mencetak 21 poin, 4 rebound, dan 6 asisst dalam pertandingan tersebut. Sementara dari kubu Spurs, Marco Belinelli, yang menjadi motor serangan tim ini hanya mampu membukukan 20 poin, 5 rebound, dan 1 asisst.
Jalannya pertandingan
Sejak kuarter pembuka hingga akhir, Pistons tak pernah kehilangan kesempatan dalam perolehan poin atau selalu unggul dalam menciptakan poin. Kuarter pertama di mulai, Jennings mampu merebutnya dengan skor 25-24.
Keunggulan tersebut semakin sulit terkejar ketika Pistons menambah 34 poin di kuarter kedua atau menjadi 59-48. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Spurs justru semakin terpuruk di kuarter ketiga. Tanpa digawangi Manu Ginobili dan Kawhi Leonard, mereka tertinggal jauh 92-72.
Pada kuarter terakhir, Pistons yang sudah di atas angin akhirnya menutup pertandingan dengan skor 109-100. Ini merupakan kemenangan ketiga secara berturut-turut. Sementara bagi Spurs, ini adalah kekalahan kedua mereka dalam kurun waktu empat hari.
Pelatih Spurs, Gregg Popovich mengklaim kekalahan ini ketika para pemain tidak menampilkan pertahanan yang baik sepanjang pertandingan. "Kami kalah karena para pemain kami tidak mamainkan pertahanan terburuk yang pernah kami tampilkan sepanjang musim, terutama di kuarter pertama," kesal Popovich dikutip ESPN.
Loyer yang menggantikan posisi Maurice Cheeks, tak kehilangan arah dalam meramu para pemain Pistons. Ia berhasil meneruskan dua kemenangan beruntun yang sempat dikemas Brandon Jennings dkk sebelumnya.
Bermain di The Palace of Auburn Hills, Detroit, Selasa (11/2) pagi WIB, Jennings tampil impresif dalam pertandingan ini. Poin guard Pistons itu mampu mencetak 21 poin, 4 rebound, dan 6 asisst dalam pertandingan tersebut. Sementara dari kubu Spurs, Marco Belinelli, yang menjadi motor serangan tim ini hanya mampu membukukan 20 poin, 5 rebound, dan 1 asisst.
Jalannya pertandingan
Sejak kuarter pembuka hingga akhir, Pistons tak pernah kehilangan kesempatan dalam perolehan poin atau selalu unggul dalam menciptakan poin. Kuarter pertama di mulai, Jennings mampu merebutnya dengan skor 25-24.
Keunggulan tersebut semakin sulit terkejar ketika Pistons menambah 34 poin di kuarter kedua atau menjadi 59-48. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Spurs justru semakin terpuruk di kuarter ketiga. Tanpa digawangi Manu Ginobili dan Kawhi Leonard, mereka tertinggal jauh 92-72.
Pada kuarter terakhir, Pistons yang sudah di atas angin akhirnya menutup pertandingan dengan skor 109-100. Ini merupakan kemenangan ketiga secara berturut-turut. Sementara bagi Spurs, ini adalah kekalahan kedua mereka dalam kurun waktu empat hari.
Pelatih Spurs, Gregg Popovich mengklaim kekalahan ini ketika para pemain tidak menampilkan pertahanan yang baik sepanjang pertandingan. "Kami kalah karena para pemain kami tidak mamainkan pertahanan terburuk yang pernah kami tampilkan sepanjang musim, terutama di kuarter pertama," kesal Popovich dikutip ESPN.
(dka)