Wong Kito antisipasi kecepatan sayap musuh

Kamis, 13 Februari 2014 - 14:54 WIB
Wong Kito antisipasi...
Wong Kito antisipasi kecepatan sayap musuh
A A A
Sindonews.com - Persoalan besar dihadapi Pelatih Sriwijaya FC Subangkit saat pasukannya menghadapi Persegres Gresik United, Kamis (13/2) malam. Mantan pelatih Persiwa Wamena ini belum memberikan sinyal menjanjikan untuk publik Palembang.

Sempat diganggu cedera hingga mengganggu produktivitas menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih asal Pasuruan itu. Menjamu Persegres menjadi tanggung jawab besar. Subangkit tidak mempunyai pilihan selain bangkit dan meraih kemenangan pertama di kandang musim ini. Kekalahan dari Arema Cronous bakal dijadikan pelecut untuk tampil lebih garang. "Saya masih memiliki beberapa masalah," ujar Subangkit, Rabu (12/2).

Masalah di lini belakang menjadi persoalan utama. Komunikasi antara duo pemain asing, Abdoullaye Maiga dan Vali Khorsandipish Kenari yang belum sehati akan menjadi fokus pembenahan. "Lini belakang komunikasinya belum bagus, sedangkan pemain depan kesulitan mencetak gol. Cedera pemain memang memengaruhi itu, tapi sekarang ini bukan saatnya beralasan. Sriwijaya FC harus lebih baik saat menghadapi Persegres," tukas Subangkit.

Mengingat masih ada celah di pertahanan, dia menginstruksikan pemainnya mewaspadai serangan sayap lawan. Jika di pertandingan lalu striker Arema Cronous Beto Goncalves bebas bergerak di sayap, maka Persegres memiliki Reza Mustofa dan Jimmy Suparno yang sangat cepat.

Bek sayap seperti Erol Iba yang rajin menyerang namun lupa bertahan, bisa menjadi sasaran tekanan dari Persegres. "Kecepatan pemain Persegres harus diantisipasi. Rata-rata mereka mencetak gol dari pemain sayap," tandas Subangkit.

Sementara itu, Persegres Gresik juga diliputi problem di lini belakang. Otavio Dutra dkk belum bangkit dari keterpurukan sejak pramusim lalu. Menghadapi tim selevel, Persegres selalu kebobolan termasuk tiga pertandingan lawan Persik Kediri, Persijap Jepara dan Persita Tangerang.

Pelatih Persegres Gresik United Agus Yuwono khawatir persoalan itu bakal memperburuk kepercayaan diri pemain jika tidak cepat terselesaikan. "Itu (rendahnya percaya diri) yang harus dihindari. Lawan Sriwijaya FC saya optimistis pemain masih memiliki potensi mendapatkan poin. Kami punya potensi besar di posisi gelandang," yakin dia.

Formasi 4-2-3-1 sesungguhnya telah dicerna dengan baik saat melakukan tekanan. Sayang tidak ada transisi memadai ketika beralih ke bertahan. Dua gelandang bertahan tidak mampu menjadi penyaring serangan lawan. Antisipasi sayap juga masih rendah.

Perkiraan Pemain:
Sriwijaya FC (4-4-2):
Fauzi Toldo (gk), Ahmad Sumardi, Abdoulaye Maiga, Vali Kenari, Erol Iba; Hafit Ibrahim, Vendry Mofu, Lancine Kone, Siswanto; Rizky Dwi R, Yohanis Nabar.

Persegres GU (4-2-3-1):
Sukasto Efendi (gk), David Faristian, Otavio Dutra, Aries Tuansyah, Mahyadi Panggabean; Kacung Munif, Fajar Handika; Jimmy Suparno, Reza Mustofa, Shohei Matsunaga; Pape Ndiaye.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8147 seconds (0.1#10.140)