Lakers belum temukan pelatih yang samai Jackson

Kamis, 13 Februari 2014 - 16:00 WIB
Lakers belum temukan...
Lakers belum temukan pelatih yang samai Jackson
A A A
Sindonews.com - Phil Jackson merupakan salah satu dari 10 pelatih terbaik dalam sejarah NBA. Dia semakin menancapkan namanya di puncak karir kepelatihannya, ketika berhasil membawa Los Angeles Lakers merebut trofi juara NBA sebanyak lima kali dalam dua periode kepemimpinannya (1999-2004 dan 2005-2011). Sayang, pencapaian terbaiknya itu tidak mampu diteruskan pelatih berikutnya.

Lakers mulai dipusingkan dengan pekerjaannya mencari pelatih baru, setelah Jackson tidak lagi bertugas menjadi nakhoda tim. Lima pelatih lain yang mengambil tugas berat pria kelahiran 17 September 1945 tersebut dinilai masih gagal menyamai kesuksesannya. Berikut adalah pelatih pengganti Jackson di Lakers, yang ternyata masih belum mampu mengimbangi kesuksesan Jackson:

Rudy Tomjanovich (2004-2005)

Pada musim 2004, pelatih yang sempat membawa Houston Rockets juara dua kali NBA (1994-1995) setuju untuk menggantikan peran Jackson sebagai pelatih Lakers. Meski awalnya Tomjanovich menyetujui kontrak lima tahun bersama tim ini, namun peria berusia 65 tahun itu akhirnya memilih mundur sebagai pelatih. Setelah Lakers gagal menembus playoff, karena menyelesaikan 43 pertandingan reguler dengan catatan rekor 24 kali menang dan 19 kalah. Kala itu, alasan Tomjanovich mundur, karena masalah kesehatan yang sempat mengganggunya selama beberapa tahun terakhir.

Frank Hamblen (2005)

Sebagai asisten pelatih tersukses di era Jackson menangani Lakers selama dua periode. Hamblen dipercaya meneruskan pekerjaan Tomjanovich sebagai pelatih sementara Lakers pada musim 2004-2005. Kesempatan itu, ternyata tidak dimaksimalkannya dengan baik. Hamblen bisa dikatakan jauh lebih buruk ketimbang Tomjanovich. Pasalnya, pria yang sekarang berusia 66 tahun hanya mampu membukukan 10 kemenangan dari 39 pertandingan yang dilakoni Kobe Bryant dkk.

Mike Brown (2011-2012)

Brown, yang dikenal dengan strategi bertahannya, mulai menemukan keseimbangan permainan di dalam tim. Dari 71 pertandingan musim reguler yang dilakoni Lakers, Bryant dkk mampu membukukan 42 kemenangan dan 29 kekalahan. Dia juga berhasil membawa tim ini ke babak playoff, dengan catatan rekor lima menang dan tujuh kalah. Kendati terbilang sukses ketimbang dua pelatih Jackson sebelumnya, tetapi pencapaian itu tidak serta merta dapat diterima pemilik Lakers, Jerry Buss. Setelah satu musim berada di tim yang sudah meraih 16 trofi juara NBA, Brown akhirnya dipecat Lakers di tengah jalan.

Bernie Bickerstaff (2012/interim)

Bickerstaff mungkin tak terlalu familiar di kalangan pecinta basket dunia. Tapi dia menunjukkan ketajamannya sebagai pelatih sementara Lakers. Kendati hanya melakoni pertandingan sebanyak lima kali, namun dia mampu melahap empat pertandingan dengan kemenangan dan menelan satu kekalahan.

Mike D'Antoni (2012-sekarang)

D'Antoni mengambil peran sebagai pelatih kepala Lakers pada 20 November 2012, dengan menggantikan peran Bickerstaff. Meski awalnya dianggap bisa mendongkrak prestasi Lakers, namun dia justru masih kalah dari Brown. Karena dia tidak mampu membawa timnya lolos ke babak playoff dan hanya mampu mengemas catatan rekor buruk 40 kemenangan 32 kalah dari 72 pertandingan yang dilakoninya itu.

Meskipun sempat terdengar bahwa penggemar Lakers mulai tak simpati dengan gaya D'Antoni memimpin timnya. Tapi Lakers tetap mempercayai dia duduk sebagai pelatih. Sayangnya, kepercayaan itu tidak dimanfaatkan pelatih terbaik 2004-2005 ini. Dia lagi-lagi tersandung di paruh pertama musim ini. Dari 42 pertandingan yang sudah dijalaninya, tim polesannya itu hanya mampu mengamankan 18 kemenangan dan 34 kalah. Dengan kata lain, peluang Lakers lolos ke babak playoff semakin tipis.

So, siapakah pelatih Lakers berikutnya yang bisa menyamai pencapaian Jackson, kita tunggu saja...
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6962 seconds (0.1#10.140)