Letusan Kelud paksa Arema ke Denpasar

Jum'at, 14 Februari 2014 - 19:07 WIB
Letusan Kelud paksa...
Letusan Kelud paksa Arema ke Denpasar
A A A
Sindonews.com - Arema Cronus terpaksa harus terbang ke Denpasar, Bali untuk pulang ke Malang, Jawa Timur usai melakoni laga tandang melawan Persita Tangerang, di Karawang, Kamis (13/2) kemarin. Pasalnya, penerbangan mereka tertunda akibat hujan debu vulkanik dari Gunung Kelud yang meletus, Kamis malam.

"Rencananya kami terbang ke Malang jam tujuh (pagi ini) tetapi mendadak ada kabar penerbangan dibatalkan. Kami putuskan untuk pulang melalui Denpasar. Dari sana akan menggunakan bus," ujar pelatih Arema, Suharno ketika dihubungi, Jumat (14/2).

Seperti diketahui, penerbangan ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Tengah terpaksa dibatalkan akibat debu vulkanik dari letusan Gunung Kelud. Tak hanya itu, hujan debu vulkanik juga menyebabkan kota-kota seperti Malang, Kediri dan Solo tertutup debu yang tebalnya mencapai 5 cm.

Ditambahkan Suharno, keputusan berputar melalui Denpasar sebetulnya sangat tidak ideal. Menurutnya, Ahmad Bustomi dkk masih kelelahan pasca melakoni laga tandang. "Ini sebetulnya tidak ideal. Anak-anak sangan kelelahan usai dua laga tandang. Jadi butuh istirahat total," papar Suharno.

Kekhawatiran Suharno terhadap kondisi Ahmad Bustomi dkk tampaknya sedikit terobati. Pasalnya, PT. Liga memutuskan menunda laga Arema vs Barito hingga waktu yang belum ditentukan. Semula, Arema akan bentrok dengan Barito pada, Minggu (16/2).

Lebih lanjut, mantan pelatih Gresik United ini mengatakan, saat ini, sangat penting bagi para pemainnya untuk bisa beristirahat. "Untuk program, kami bicarakan terlebih dulu. Kami belum putuskan kapan akan berlatih lagi. Yang penting bisa beristirahat dulu," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9468 seconds (0.1#10.140)