Presiden baru WBC beri penghormatan pada Sulaiman
A
A
A
Sindonews.com - Presiden baru Dewan Tinju Dunia (WBC), Mauricio Sulaiman, memberikan pujian terhadap ayahnya dan Presiden WBC sebelumnya, Don Jose Sulaiman, yang 38 tahun lamanya menjadi pimpiman WBC, sebelum akhirnya meninggal karena komplikasi setelah menjalani operasi jantung di UCLA Medical Center, Amerika Serikat.
Secara emosional, Mauricio menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua tercintanya. "Takdir membawa saya pada kesempatan ini untuk menjadi anak terdekat dengan ayah saya berkaitan dengan tinju," sambung Mauricio, dikutip Boxing Scene.
Mauricio pun mengenang masa kecilnya, ketika dirinya selalu diajak oleh ayahnya ke arena adu banteng di Arena Coliseo, lalu turut ke konferensi pers dan segala jenis acara yang berkaitan dengan tinju. "Ayah saya akan selalu menjadi pahlawan, inspirasi, dan cahaya yang selalu membimbing saya," ucapnya.
Menurutnya, merupakan kebanggaan terbesar sepanjang hidupnya bisa menjadi seorang putra Jose Sulaiman. "Ayahku mengabdikan hidupnya untuk melayani, memecahkan paradigma, tidak ada yang mustahil. Dia meminjamkan tangannya kepada siapa pun yang membutuhkan, terlepas dari besarnya masalah."
"Jose Sulaiman memiliki seorang wanita yang hebat di sisinya, yakni ibu saya, Dona Martha, yang memberikan dukungan seumur hidupnya, itu memungkinkan dia (Don Jose) untuk pergi keluar sebagai 'Quijote de la Mancha' dan menaklukkan dunia. Saya hanya bisa berdoa agar istri saya, Christiane, akan berada di sana untuk mendukung saya dalam tugas baru ini."
Secara emosional, Mauricio menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua tercintanya. "Takdir membawa saya pada kesempatan ini untuk menjadi anak terdekat dengan ayah saya berkaitan dengan tinju," sambung Mauricio, dikutip Boxing Scene.
Mauricio pun mengenang masa kecilnya, ketika dirinya selalu diajak oleh ayahnya ke arena adu banteng di Arena Coliseo, lalu turut ke konferensi pers dan segala jenis acara yang berkaitan dengan tinju. "Ayah saya akan selalu menjadi pahlawan, inspirasi, dan cahaya yang selalu membimbing saya," ucapnya.
Menurutnya, merupakan kebanggaan terbesar sepanjang hidupnya bisa menjadi seorang putra Jose Sulaiman. "Ayahku mengabdikan hidupnya untuk melayani, memecahkan paradigma, tidak ada yang mustahil. Dia meminjamkan tangannya kepada siapa pun yang membutuhkan, terlepas dari besarnya masalah."
"Jose Sulaiman memiliki seorang wanita yang hebat di sisinya, yakni ibu saya, Dona Martha, yang memberikan dukungan seumur hidupnya, itu memungkinkan dia (Don Jose) untuk pergi keluar sebagai 'Quijote de la Mancha' dan menaklukkan dunia. Saya hanya bisa berdoa agar istri saya, Christiane, akan berada di sana untuk mendukung saya dalam tugas baru ini."
(nug)