Kuatnya pengaruh Spanyol di Honda dan MotoGP

Senin, 17 Februari 2014 - 14:07 WIB
Kuatnya pengaruh Spanyol...
Kuatnya pengaruh Spanyol di Honda dan MotoGP
A A A
Sindonews.com - Hingga saat ini Honda ngotot akan pertahankan Dani Pedrosa kendati Pedrosa belum merasakan gelar juara di ajang MotoG, bahkan tim pabrikan asal Jepang ini tak memiliki niat mendepak pembalap asal Spanyol tersebut. Ternyata kekuatan besar Spanyol jelas turut mempengaruhi keputusan Honda mempertahan Pedrosa.

Repsol dan Honda telah bekerjasama selama 21 tahun, Repsol merupakan perusahaan multinasional yang terintegrasi dan bergerak di bidang aktivitas minyak gas dan energi serta beroperasi di hampir 30 negara dengan pusatnya berada di Spanyol dan Argentina, dan Pedrosa sendiri adalah pembalap Spanyol.

Honda sendiri besar di MotoGP berkat disponsori oleh Oli Spanyol tersebut, sementara bibit bibit pembalap mereka berasal dari spanyol. lihat saja Marc Marquez, Dani Pedrosa dan yang terbaru Honda secara terang-terangan mengakui kepincut pembalap Spanyol Jorge Lorenzo, bahkan Carmello Ezpelata juga orang spanyol. itu sebenarnya sah sah saja, namun rasanya MotoGP sudah terlalu “spanyol” bahkan keputusan yang mereka ambil hanya sekedara demi mengamankan posisi kelompok spanyol semata.

masih ingat kontroversi soal naik kelasnya Marquez yang langsung masuk ke tim pabrikan. Padahal selama ini sejak musim 2009-2012 dorna membuat regulasi dimana seorang Rookie tidak boleh bergabung dengan tim pabrikan. khususnya tim pabrikan yang memiliki tim satelit. Sebut saja Alm Marco Simoncelli, Hiroshi Aoyama yang keduanya adalah juara dunia 250cc. sementara Ben Spies juga menerima “takdir” yang sama. Bahkan kasus terakhir adalah Bradl, yang kudu berada di tim LCR karena statusnya sebagai rookie.

Bahkan rencana menggelar seri di MotoGP Argentina begitu sulitnya, meskipun tahun ini Argentina akan menjadi penyelenggara seri MotoGP 2014, kesulitan itu karena sengketa antara perusahaan pelumas Repsol asal Spanyol dengan pemerintah Argentina.

Desember tahun lalu sebetulnya sudah disepakati kontrak tuan rumah selama tiga tahun di Sirkuit Termas de R'o Hondo mulai musim depan. Namun pemerintah Spanyol menerbitkan peringatan kunjungan ke Argentina bagi semua tim dan pembalap yang disponsori Repsol demi “alasan keselamatan” menyusul sengketa antara perusahaan itu dan pemerintah Argentina. Di kelas MotoGP, Repsol menaungi tim papan atas Honda.

Peringatan itu ternyata belum dicabut hingga 18 November kemarin, yang menjadi batas waktu penyelenggara MotoGP Dorna untuk memastikan siapa tuan rumah setiap seri.

Anehnya, dua hari kemudian atau pada 20 November pemerintah Spanyol menginformasikan ke Dorna bahwa peringatan kunjungan atau travel warning itu sudah dicabut.

Namun semua sudah terlambat dan akhirnya Argentina diputuskan baru bisa menjadi tuan rumah 2014 nanti.

"Batas waktu untuk memastikan kalender pertandingan sudah terlewati dan karena itu tidak mungkin untuk menambahkan satu seri lagi," demikian menurut statemen resmi Dorna seperti dikutip Crash.net.

Terakhir kali Argentina menjadi tuan rumah adalah pada 1999 dan MotoGP tak pernah lagi digelar di benua Amerika Selatan sejak event terakhir di Brasil pada 2004.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1186 seconds (0.1#10.140)