Usai dirobohkan Kovalev, Sillakh pindah kelas

Senin, 17 Februari 2014 - 17:04 WIB
Usai dirobohkan Kovalev,...
Usai dirobohkan Kovalev, Sillakh pindah kelas
A A A
Sindonews.com - Mantan penantang gelar juara dunia kelas berat ringan WBO, Ismayl Sillakh, sepertinya akan melakukan perubahan pasca kekalahan KO di ronde kedua dari juara WBO, Sergey Kovalev, pada November lalu.

Petinju asal Ukraina itu kabarnya akan melakukan keputusan besar dalam karirnya, yakni meninggalkan kelas berat ringan dan melompat ke kelas penjelajah. Sillakh yakin jika dirinya akan lebih pas untuk bertarung di kelas penjelajah.

"Saya akan hijrah ke kelas penjelajah, 100 persen. Saya tidak ingin kehilangan banyak berat badan lagi," ungkap petinju 29 tahun itu, dikutip Boxing Scene. "Karena dalam pertarungan terakhir saya, saya harus kehilangan berat badan 20pon (sekitar 9,7kg)."

"Saya akan berada di kelas penjelajah sekarang. Sekarang berat saya 195pon (88,5kg). Saya merasa bagus, saya merasa kuat karena saya tidak harus kehilangan begitu banyak kekuatan dan energi. Saya merasa baik-baik saja untuk bertarung dengan orang-orang yang lebih besar," pungkas pemilik rekor profesional 21 kemenangan (17KO) dan 2 kekalahan.
(nug)
Berita Terkini
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
42 menit yang lalu
AHRT Siap Ukir Sejarah...
AHRT Siap Ukir Sejarah Baru di ARRC 2025: Bidik Juara di 3 Kelas!
55 menit yang lalu
Futsal Nation Cup 2025:...
Futsal Nation Cup 2025: Gilvan Quattrick, Bintang Timur Surabaya ke Semifinal usai Bungkam Sadakata United 5-3
2 jam yang lalu
Nonton Laga Tunda LaLiga...
Nonton Laga Tunda LaLiga Villarreal vs Espanyol di VISION+, Perebutan Poin Krusial!
3 jam yang lalu
Indonesia Siap Hadirkan...
Indonesia Siap Hadirkan Ice Ring Airdome Pertama di Asia Tenggara!
3 jam yang lalu
76 Indonesian Downhill...
76 Indonesian Downhill 2025: Ternadi Bike Park Jadi Arena Pertempuran Para Downhiller Elite Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
Jadi Jantung Ekonomi...
Jadi Jantung Ekonomi RI, Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved