Blanc waspadai postur pemain Leverkusen
A
A
A
Sindonews.com – Bukan soal kualitas tim yang diwaspadai Paris Saint-Germain (PSG) ketika bertandang ke Bay Arena, markas Bayer Leverkusen dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti WIB.
Pelatih PSG Laurent Blanc justru mewanti-wanti pemainnya untuk mewaspadai postur pemain-pemain Leverkusen yang dinilainya lebih atletis dari pemainnya. Atas penilaian itulah dia menilai lawannya itu akan mencoba memaksimalkan keunggulan postur mereka di laga nanti.
“Tim mereka sangat atletis, sedikit seperti semua tim Jerman dengan pemain yang mengesankan secara fisik. Jadi saya pikir dengan kondisi ini kita kalah dalam bola-bola di udara,” ujar Blanc dilansir Four Four Two, Selasa (18/2).
“Untuk bersaing dengan postur mereka jelas kami tidak akan bisa melawan karena pemain kami tidak akan tumbuh 10 meter dalam semalam.”
“Kita akan menggunakan metode berbeda untuk menang dan itu bagus karena permainan kami tidak didasarkan pada pendekatan fisik.”
Sementara itu gelandang Marco Verratti justru merasa tidak ada perbedaan antara timnya dengan lawannya itu.”Ketika Anda berada pada tahapan ini di Liga Champions, kedua tim bisa lolos. Dalam dua pertanidngan, tidak ada tim favorit,” ujar Verratti.
" ita harus menemukan cara untuk bisa lolos karena tak seorang pun ingin kalah. Ini adalah kompetisi penting bagi kami. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami memiliki kesempatan 50 persen untuk memenuhi syarat sehingga kita harus mendapatkannya,” tambahnya.
Pelatih PSG Laurent Blanc justru mewanti-wanti pemainnya untuk mewaspadai postur pemain-pemain Leverkusen yang dinilainya lebih atletis dari pemainnya. Atas penilaian itulah dia menilai lawannya itu akan mencoba memaksimalkan keunggulan postur mereka di laga nanti.
“Tim mereka sangat atletis, sedikit seperti semua tim Jerman dengan pemain yang mengesankan secara fisik. Jadi saya pikir dengan kondisi ini kita kalah dalam bola-bola di udara,” ujar Blanc dilansir Four Four Two, Selasa (18/2).
“Untuk bersaing dengan postur mereka jelas kami tidak akan bisa melawan karena pemain kami tidak akan tumbuh 10 meter dalam semalam.”
“Kita akan menggunakan metode berbeda untuk menang dan itu bagus karena permainan kami tidak didasarkan pada pendekatan fisik.”
Sementara itu gelandang Marco Verratti justru merasa tidak ada perbedaan antara timnya dengan lawannya itu.”Ketika Anda berada pada tahapan ini di Liga Champions, kedua tim bisa lolos. Dalam dua pertanidngan, tidak ada tim favorit,” ujar Verratti.
" ita harus menemukan cara untuk bisa lolos karena tak seorang pun ingin kalah. Ini adalah kompetisi penting bagi kami. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, kami memiliki kesempatan 50 persen untuk memenuhi syarat sehingga kita harus mendapatkannya,” tambahnya.
(irc)