PSSI ingin laga Persija-Persib aman tapi nyaman
A
A
A
Sindonews.com – Gaum laga klasik antara Persib Bandung melawan musuh bebuyutannya Persija Jakarta mulai terdengar. PT Liga Indonesia langsung mengantisipasi laga panas tersebut dengan mengambil kebijakan pertandingan tanpa dihadiri suporter tamu.
Lebih dari sekedar keamanan, laga yang rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat ini berlangsung nyaman khususnya bagi pemain dan penyelenggara pertandingan.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan panitia pelaksana harus memformulasikan tingkat kenyamanan saat bertanding.
“Liga ingin standar keamanan itu sama. Setelah aman, liga ingin masuk kenyamanan,”ujar dia saat menggelar konferensi pers di Hotel Aston Primera Jalan Dr Djundjunan Kota Bandung, Selasa (18/2/14).
Pria yang akrab disapa Jokdri ini mengaku akan sulit menerapkan kenmyamanan dalam laga yang sarat dengan rivalitas ini. Untuk itu kedua tim beserta para pendukungnya diimbau untuk menghapus memori kelam masa lalu.
“Tidak mudah mengimpelemntasikan dua pertandingan dengan klub ini. Oleh karenanya kita ingin tutup buku pada masalah kemarin,” kata dia.
“Pertandingan tanggal 22 menjadi challenge bergama, Persib, Persija dan Liga. Menjadi pertaruhan kita semua sebagai komunitas untuk membuat track record baru menjadi spirit kita semua,” pungkas dia.
Lebih dari sekedar keamanan, laga yang rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat ini berlangsung nyaman khususnya bagi pemain dan penyelenggara pertandingan.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan panitia pelaksana harus memformulasikan tingkat kenyamanan saat bertanding.
“Liga ingin standar keamanan itu sama. Setelah aman, liga ingin masuk kenyamanan,”ujar dia saat menggelar konferensi pers di Hotel Aston Primera Jalan Dr Djundjunan Kota Bandung, Selasa (18/2/14).
Pria yang akrab disapa Jokdri ini mengaku akan sulit menerapkan kenmyamanan dalam laga yang sarat dengan rivalitas ini. Untuk itu kedua tim beserta para pendukungnya diimbau untuk menghapus memori kelam masa lalu.
“Tidak mudah mengimpelemntasikan dua pertandingan dengan klub ini. Oleh karenanya kita ingin tutup buku pada masalah kemarin,” kata dia.
“Pertandingan tanggal 22 menjadi challenge bergama, Persib, Persija dan Liga. Menjadi pertaruhan kita semua sebagai komunitas untuk membuat track record baru menjadi spirit kita semua,” pungkas dia.
(wbs)