David Luiz, striker yang rela menjadi bek
A
A
A
Sindonews.com – Bek Chelsea David Luiz ternyata mengawali karirnya sebagai seorang striker. Namun, ia justru diplot sebagai pemain belakang lantaran memiliki kemampuan bertahan yang mempuni.
Luiz mengaku sempat bermain sebagai gelandang serang atau diposisi striker saat memperkuat tim junior Vitoria pada 2001-2005. Namun, peran Luiz langsung berubah saat klub asal Brasil itu tengah mengalami krisis bek.
Luiz yang memiliki postur tinggi besar langsung diplot sebagai bek tengah. Ternyata pemain berambut kribo itu tampil cukup apik sebagai pemain bertahan. Akhirnya pelatih tim senior Vitoria memasukan nama Luiz ke dalam tim utama sebagi pemain belakang alias bek.
“Saya mengubah posisi saya saat berumur 16 atau 17 tahun. Saya berposisi sebagai pemain tengah atau menjadi striker nomer 10. Pada suatu turnamen, tim kami kehilangan dua pemain belakang karena cedera dan kami tak memiliki pemain cadangan,” ungkap Luiz seperti dikutip Sport Mole, Rabu (19/2).
“Jadi saya bermain sebagai bek dan pelatih di tim pertama melihat saya dan dia ingin berkata ‘saya ingin pemain itu berada di tim utama’ dan itulah yang terjadi,” tambahnya.
Ambisi Luiz sebagai striker nampaknya cukup terlihat dengan gaya bermainnya. Pemain berusia 26 tahun itu kerap meninggalkan posnya untuk membantu serangan The Blues.Namun gaya bermain Luiz sempat menuai kritik lantaran dianggap meninggalkan celah di lini pertahanan Chelsea.
Sementara itu, Luiz tak selalu diplot sebagai bek tengah, ia juga kerap mengisi posisi sebagai gelandang tengah. Kendati demikian Luiz mengaku bersedia ditempatkan di posisi manapun asal tampil secara regular.
“Saya ingin bermain sepak bola dan saya ingin membantu tim. Tak peduli apakah saya bermain di posisi tengah, belakang atapun striker,” pungkasnya.
Luiz mengaku sempat bermain sebagai gelandang serang atau diposisi striker saat memperkuat tim junior Vitoria pada 2001-2005. Namun, peran Luiz langsung berubah saat klub asal Brasil itu tengah mengalami krisis bek.
Luiz yang memiliki postur tinggi besar langsung diplot sebagai bek tengah. Ternyata pemain berambut kribo itu tampil cukup apik sebagai pemain bertahan. Akhirnya pelatih tim senior Vitoria memasukan nama Luiz ke dalam tim utama sebagi pemain belakang alias bek.
“Saya mengubah posisi saya saat berumur 16 atau 17 tahun. Saya berposisi sebagai pemain tengah atau menjadi striker nomer 10. Pada suatu turnamen, tim kami kehilangan dua pemain belakang karena cedera dan kami tak memiliki pemain cadangan,” ungkap Luiz seperti dikutip Sport Mole, Rabu (19/2).
“Jadi saya bermain sebagai bek dan pelatih di tim pertama melihat saya dan dia ingin berkata ‘saya ingin pemain itu berada di tim utama’ dan itulah yang terjadi,” tambahnya.
Ambisi Luiz sebagai striker nampaknya cukup terlihat dengan gaya bermainnya. Pemain berusia 26 tahun itu kerap meninggalkan posnya untuk membantu serangan The Blues.Namun gaya bermain Luiz sempat menuai kritik lantaran dianggap meninggalkan celah di lini pertahanan Chelsea.
Sementara itu, Luiz tak selalu diplot sebagai bek tengah, ia juga kerap mengisi posisi sebagai gelandang tengah. Kendati demikian Luiz mengaku bersedia ditempatkan di posisi manapun asal tampil secara regular.
“Saya ingin bermain sepak bola dan saya ingin membantu tim. Tak peduli apakah saya bermain di posisi tengah, belakang atapun striker,” pungkasnya.
(irc)