Laskar Sultan Agung ogah menjadi lumbung gol
A
A
A
Sindonews.com - Skuad Persiba Bantul harus segera melupakan dan bangkit setelah dikalahkan telak 4-0 oleh tuan rumah PSM Makassar pada Rabu (19/2). Rehat selama dua hari ini pun dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Ugiek cs untuk menghadapi tim kuat Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/2) besok.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana mengatakan, waktu istirahat ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar stamina para pemain bisa pulih. Anak-anak asuhannya juga diharap untuk melupakan kekalahan mereka dari PSM Makassar. ''Ada sih kekhawatiran stamina pemain. Tapi semoga tidak terlalu parah pengaruhnya. Mereka (pemain) juga harus segera melupakan kekalahan telak,” kata dia.
Diagendakan, selama satu hari ini, para pemain diistirahatkan total. Kemudian, pada Jumat (21/2) pagi melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo,kandang milik Persebaya Surabaya. Setelah itu, hari selanjutnya, baru melakukan pertandingan melawan anak asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
Dia berharap, para pemain bisa berusaha semaksimal mungkin dan mendapatkan hasil terbaik. Mengenai evaluasi tim setelah melawan PSM Makassar, menurutnya, di lini pertahanan dan tengah, masih harus dilakukan perbaikan.
Memang, ada beberapa pemain yang dipaksakan untuk tampil. Seperti, Didik di wingback kiri yang baru sembuh dari cedera. Hal tersebut karena stok pemain di posisi itu masih minim. ''Didik saat akan berangkat kemarin sudah sembuh dan siap main. Tapi, kelihatannya masih sakit, jadi segera kita ganti kemarin,” tuturnya.
Menurutnya, Didik tidak akan dimainkan saat melawan Persebaya agar bisa benar-benar sembuh dari cederanya. Untuk posisi tersebut, dia akan memasang pemain barunya yang diambil dari PSS Sleman. Yaitu, Satrio Aji. ''Aji sudah siap dimainkan. Ia sudah dapat pengesahan dari PT Liga (Indonesia),” ucapnya.
Laga ketiga melawan PSM Makassar kemarin, memang membuat kekecewaan, terutama pendukung dari tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini. Kekalahan telak tersebut, juga membuat Persiba menjadi juru kunci di klasemen sementara wilayah timur kompetisi ISL dengan torehan satu poin.
Sementara, Pelatih Kepala Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan, pihaknya tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas kekalahan tersebut. Lini pertahanan, memang ditinggalkan beberapa pilarnya, karena baru sakit dan cedera. Seperti, Eduardo Bizarro dan Johan Ibo.
Namun, dengan adanya tambahan dua pemain baru di tembok Persiba, yaitu Idris dan Satrio Aji, diharapkan akan semakin kukuh. ''Kemarin memang lini pertahanan kita banyak yang tidak bisa diturunkan. Dan akan kita benahi untuk lawan Persebaya nanti,” ucapnya.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Albert Rudiana mengatakan, waktu istirahat ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar stamina para pemain bisa pulih. Anak-anak asuhannya juga diharap untuk melupakan kekalahan mereka dari PSM Makassar. ''Ada sih kekhawatiran stamina pemain. Tapi semoga tidak terlalu parah pengaruhnya. Mereka (pemain) juga harus segera melupakan kekalahan telak,” kata dia.
Diagendakan, selama satu hari ini, para pemain diistirahatkan total. Kemudian, pada Jumat (21/2) pagi melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo,kandang milik Persebaya Surabaya. Setelah itu, hari selanjutnya, baru melakukan pertandingan melawan anak asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
Dia berharap, para pemain bisa berusaha semaksimal mungkin dan mendapatkan hasil terbaik. Mengenai evaluasi tim setelah melawan PSM Makassar, menurutnya, di lini pertahanan dan tengah, masih harus dilakukan perbaikan.
Memang, ada beberapa pemain yang dipaksakan untuk tampil. Seperti, Didik di wingback kiri yang baru sembuh dari cedera. Hal tersebut karena stok pemain di posisi itu masih minim. ''Didik saat akan berangkat kemarin sudah sembuh dan siap main. Tapi, kelihatannya masih sakit, jadi segera kita ganti kemarin,” tuturnya.
Menurutnya, Didik tidak akan dimainkan saat melawan Persebaya agar bisa benar-benar sembuh dari cederanya. Untuk posisi tersebut, dia akan memasang pemain barunya yang diambil dari PSS Sleman. Yaitu, Satrio Aji. ''Aji sudah siap dimainkan. Ia sudah dapat pengesahan dari PT Liga (Indonesia),” ucapnya.
Laga ketiga melawan PSM Makassar kemarin, memang membuat kekecewaan, terutama pendukung dari tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini. Kekalahan telak tersebut, juga membuat Persiba menjadi juru kunci di klasemen sementara wilayah timur kompetisi ISL dengan torehan satu poin.
Sementara, Pelatih Kepala Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan, pihaknya tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas kekalahan tersebut. Lini pertahanan, memang ditinggalkan beberapa pilarnya, karena baru sakit dan cedera. Seperti, Eduardo Bizarro dan Johan Ibo.
Namun, dengan adanya tambahan dua pemain baru di tembok Persiba, yaitu Idris dan Satrio Aji, diharapkan akan semakin kukuh. ''Kemarin memang lini pertahanan kita banyak yang tidak bisa diturunkan. Dan akan kita benahi untuk lawan Persebaya nanti,” ucapnya.
(aww)