Hadang Dewa Laut, benteng Juku Eja diperkuat
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Makassar Rudy Keltjes tidak mau pongah dengan kemenangan 4-0 atas Persiba Bantul. Dia tetap berfokus membenahi lini belakang pasukannya menjelang menjamu Persiram Raja Ampat yang belum terkalahkan di tiga laga terakhir.
Saat melibas Persiba Bantul empat gol tanpa balas, Rudy memasang duet Rachmat-I Ketut Mahendra sebagai stopper. Sementara untuk wingback kanan Ardan Aras masih tetap dipercayakan dan wingback kiri, Yusuf Hamzah mampu menggeser posisi Supandi yang tiga laga sebelumnya jadi starter.
Rudy mengatakan, dirinya masih terus membenahi lini belakangnya agar bisa sempurna. Apalagi di laga selanjutnya PSM akan berhadapan dengan Persiram yang memiliki striker yang tajam. "Memang lini belakang sudah lumayan, tapi belum bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang untuk posisi bertahan, tim kepelatihan punya banyak nama pemain seperti Agung Prasertyo, Djyusman Triasdi, dan M Rasul Zainuddin. Bukan hanya itu, masih ada dua pemain asing stopper yakni Boman Irie dan Frank Edouard Bezi, yang masih diseleksi untuk bergabung bersama Pasukan Ramang.
Rudy mengatakan, saat ini dirinya masih akan melihat siapa pemainnya yang siap untuk menjamu Persiram Raja Ampat. Baik di depan, maupun di lini belakang. "Dalam evaluasi akan ditentukan siapa yang lebih siap maka dia akan dimainkan," pungkasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal, penasihat teknik PSM mengatakan, memang untuk lni bertahan saat ini sudah baik, namun belum sempurna. "Tapi kesalahan-kesalahan mendasar sudah tidak terlalu sering dilakukan seperti tiga laga sebelumnya," ungkap dia.
Dirinya mengatakan, ke depannya lini bertahan masih harus diperbaiki untuk menjamu Dewa Laut --sebutan Persiram Raja Ampat. "Seperti komunikasi tetap harus dilakukan antar pemain saat bermain di lapangan," ujarnya.
I Ketut Mahendra, stopper PSM mengatakan, dirinya akan siap jika memang dipercayakan seperti laga sebelumnya melawan Persiba Bantul. "Saya pasti siap. Tinggal bagaimana arahan pelatih," katanya.
Saat melibas Persiba Bantul empat gol tanpa balas, Rudy memasang duet Rachmat-I Ketut Mahendra sebagai stopper. Sementara untuk wingback kanan Ardan Aras masih tetap dipercayakan dan wingback kiri, Yusuf Hamzah mampu menggeser posisi Supandi yang tiga laga sebelumnya jadi starter.
Rudy mengatakan, dirinya masih terus membenahi lini belakangnya agar bisa sempurna. Apalagi di laga selanjutnya PSM akan berhadapan dengan Persiram yang memiliki striker yang tajam. "Memang lini belakang sudah lumayan, tapi belum bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Memang untuk posisi bertahan, tim kepelatihan punya banyak nama pemain seperti Agung Prasertyo, Djyusman Triasdi, dan M Rasul Zainuddin. Bukan hanya itu, masih ada dua pemain asing stopper yakni Boman Irie dan Frank Edouard Bezi, yang masih diseleksi untuk bergabung bersama Pasukan Ramang.
Rudy mengatakan, saat ini dirinya masih akan melihat siapa pemainnya yang siap untuk menjamu Persiram Raja Ampat. Baik di depan, maupun di lini belakang. "Dalam evaluasi akan ditentukan siapa yang lebih siap maka dia akan dimainkan," pungkasnya.
Sementara itu, Abdi Tunggal, penasihat teknik PSM mengatakan, memang untuk lni bertahan saat ini sudah baik, namun belum sempurna. "Tapi kesalahan-kesalahan mendasar sudah tidak terlalu sering dilakukan seperti tiga laga sebelumnya," ungkap dia.
Dirinya mengatakan, ke depannya lini bertahan masih harus diperbaiki untuk menjamu Dewa Laut --sebutan Persiram Raja Ampat. "Seperti komunikasi tetap harus dilakukan antar pemain saat bermain di lapangan," ujarnya.
I Ketut Mahendra, stopper PSM mengatakan, dirinya akan siap jika memang dipercayakan seperti laga sebelumnya melawan Persiba Bantul. "Saya pasti siap. Tinggal bagaimana arahan pelatih," katanya.
(aww)