Lupakan kekalahan, Maung Bandung move on!
Lupakan kekalahan, Maung Bandung move on!
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung bertekad bangkit di pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2014 selanjutnya. Setelah menelan kekalahan di kandang sendiri dari Semen Padang, kini skuad Pangeran Biru bertekad mengempaskan tamu selanjutya, Persija Jakarta pada Sabtu (22/2).
Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengakui, membangkitkan mental pemain menjadi tugas pokoknya beberapa hari ini. Kekalahan di laga kandang ketiga ISL 2014 merupakan pukulan telak bagi Atep dan kawan-kawan.
Pasalnya, musim lalu Persib memiliki catatan positif setiap bertanding di markas sendiri. Bahkan Pangeran Biru hampir saja mengukuhkan rekor tak terkalahkan di kandang, jika tak menyerah dari Persiram Raja Ampat di laga home terakhir. ''Kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Sekarang harus sudah fokus pada pertandingan selanjutnya lawan Persija. Kami harus bangkit,” tutur Djanur.
Pelatih berdarah Sunda itu pun yakin, semua anak asuhnya memiliki tekad yang sama untuk memenangkan pertandingan-pertandingan mendatang. Menurutnya, kekalahan dari Semen Padang merupakan pelajaran berharga untuk mempersiapkan diri lebih matang di setiap laga.
''Tidak mungkin kalau hanya saya sendiri yang bangkit. Semua pemain pun harus bisa memotivasi diri mereka masing-masing sebagai persiapan pertandingan nanti,” kata Djanur.
Menjamu Persija, Persib bisa lebih bernafas lega. Pasalnya, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini mendapat jeda waktu istirahat lebih lama ketimbang sebelumnya. Saat ini, Pangeran Biru memiliki sedikitnya enam hari untuk recovery dan persiapan. Berbeda dengan laga kontra Semen
Padang yang hanya berselang empat hari, dikurangi masa perjalanan pulang dari Kediri ke Bandung.
Kondisi ini membuat Djanur yakin kondisi fisik anak asuhnya lebih baik. Kebugaran Ferdinand Sinaga dkk akan menjadi modal berharga bagi Persib untuk menekuk Macan Kemayoran.
''Lawan Persija, kami punya masa persiapan yang lebih banyak, hampir satu minggu. Ini berbeda dengan waktu lawan Semen Padang yang waktu efektif untuk recovery-nya hanya dua hari. Semoga pemain-pemain bisa lebih bugar, sehingga tampil lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Djanur.
Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengakui, membangkitkan mental pemain menjadi tugas pokoknya beberapa hari ini. Kekalahan di laga kandang ketiga ISL 2014 merupakan pukulan telak bagi Atep dan kawan-kawan.
Pasalnya, musim lalu Persib memiliki catatan positif setiap bertanding di markas sendiri. Bahkan Pangeran Biru hampir saja mengukuhkan rekor tak terkalahkan di kandang, jika tak menyerah dari Persiram Raja Ampat di laga home terakhir. ''Kami sudah melupakan kekalahan kemarin. Sekarang harus sudah fokus pada pertandingan selanjutnya lawan Persija. Kami harus bangkit,” tutur Djanur.
Pelatih berdarah Sunda itu pun yakin, semua anak asuhnya memiliki tekad yang sama untuk memenangkan pertandingan-pertandingan mendatang. Menurutnya, kekalahan dari Semen Padang merupakan pelajaran berharga untuk mempersiapkan diri lebih matang di setiap laga.
''Tidak mungkin kalau hanya saya sendiri yang bangkit. Semua pemain pun harus bisa memotivasi diri mereka masing-masing sebagai persiapan pertandingan nanti,” kata Djanur.
Menjamu Persija, Persib bisa lebih bernafas lega. Pasalnya, tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini mendapat jeda waktu istirahat lebih lama ketimbang sebelumnya. Saat ini, Pangeran Biru memiliki sedikitnya enam hari untuk recovery dan persiapan. Berbeda dengan laga kontra Semen
Padang yang hanya berselang empat hari, dikurangi masa perjalanan pulang dari Kediri ke Bandung.
Kondisi ini membuat Djanur yakin kondisi fisik anak asuhnya lebih baik. Kebugaran Ferdinand Sinaga dkk akan menjadi modal berharga bagi Persib untuk menekuk Macan Kemayoran.
''Lawan Persija, kami punya masa persiapan yang lebih banyak, hampir satu minggu. Ini berbeda dengan waktu lawan Semen Padang yang waktu efektif untuk recovery-nya hanya dua hari. Semoga pemain-pemain bisa lebih bugar, sehingga tampil lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Djanur.
(aww)
Explore More