Los Blancos jaga tren
Los Blancos jaga tren
A
A
A
Sindonews.com - Tren positif kembali ditunjukkan anak didik Carlo Ancelotti. Menjamu Elche di Santiago Bernabeu, Sabtu (22/2) malam WIB, Los Blancos sukses meneruskan kemenangan ke-15 secara beruntun di kandang mereka setelah mengamankan tiga poin penting dengan skor 3-0.
Peta persaingan perburuan gelar La Liga musim ini semakin sengit saja. Kemenangan yang ditorehkan Karim Benzema dkk, membuat Barcelona dan Atletico Madrid tak boleh lengah. Pasalnya, mereka untuk sementara bertengger di peringkat teratas dengan raihan poin 63 atau terpaut tiga poin dari dua pesaingnya.
Tanpa diperkuat pemain andalannya Madrid kesulitan menemukan irama permainan terbaiknya. Pasalnya, Elche memberikan perlawanan yang sengit hingga 20 menit pertama.
Peluang pertama tim polesan Carlo Ancelotti datang dari kaki Angel Di Maria. Penetrasi yang dilakukan pemain berkebangsaan Argentina dari sisi kiri dengan melewati tiga pemain bertahan Elche, masih belum mampu mengubah keadaan. Sebab, sepakan kaki kirinya masih melebar di atas tiang gawang lawan.
Tujuh menit kemudian, giliran Jese yang mencoba mengoyak jala Elche. Tapi, lagi-lagi umpan Di Maria dari sisi kiri gagal dimanfaatkannya. Selang, lima menit kemudian penggemar Madrid bersorak menyambut gol Illarramendi. Berawal dari sepak pojok, pemain tengah tersebut yang mendapatkan umpan dari Marcelo langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola yang dilepaskannya itu membentur kaki pemain Elche, sehingga berubah arah dan gol yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah. Meski kedua tim saling melakukan serangan, namun tidak ada satu gol tambahan hingga interval pertama ini.
Memasuki babak kedua, baik Madrid maupun Elche terlihat bermain menyerang sepanjang pertandingan. Namun baru pada menit ke-73, tim tuan rumah mampu menggandakan kedudukan. Lewat umpan Xabi Alonso, tembakan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti tidak mampu diselamatkan Herrera. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Pada menit ke-74, Ancelotti mengubah strateginya dengan menggantikan Jesé Rodríguez dengan Isco. Mantan pemain Malaga itu membayar kepercayaan sang pelatih. Pasalnya, dia hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk memperlebar keadaan menjadi 3-0.
Hingga pluit terakhir dibunyikan, skor tidak berubah untuk kemenangan Madrid atas Elche menjadi 3-0. Bisa dikatakan, ini menjadi modal penting bagi tim besutan Ancelotti saat menghadapi Schakle di babak 16 besar Liga Champions, pekan depan.
Berikut susunan kedua pemain :
Real Madrid : Diego Lopez; Carvajal, Varane, Pepe, Arbeloa; Di María, Alonso, Illarramendi; Jese, Benzema, Bale.
Elche : Manu Herrera; Cisma, Botia, Lomban, Albacar; Ruben Perez, Javi Marquez; Del Moral, Rivera, Carles Gil; Coro.
Peta persaingan perburuan gelar La Liga musim ini semakin sengit saja. Kemenangan yang ditorehkan Karim Benzema dkk, membuat Barcelona dan Atletico Madrid tak boleh lengah. Pasalnya, mereka untuk sementara bertengger di peringkat teratas dengan raihan poin 63 atau terpaut tiga poin dari dua pesaingnya.
Tanpa diperkuat pemain andalannya Madrid kesulitan menemukan irama permainan terbaiknya. Pasalnya, Elche memberikan perlawanan yang sengit hingga 20 menit pertama.
Peluang pertama tim polesan Carlo Ancelotti datang dari kaki Angel Di Maria. Penetrasi yang dilakukan pemain berkebangsaan Argentina dari sisi kiri dengan melewati tiga pemain bertahan Elche, masih belum mampu mengubah keadaan. Sebab, sepakan kaki kirinya masih melebar di atas tiang gawang lawan.
Tujuh menit kemudian, giliran Jese yang mencoba mengoyak jala Elche. Tapi, lagi-lagi umpan Di Maria dari sisi kiri gagal dimanfaatkannya. Selang, lima menit kemudian penggemar Madrid bersorak menyambut gol Illarramendi. Berawal dari sepak pojok, pemain tengah tersebut yang mendapatkan umpan dari Marcelo langsung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola yang dilepaskannya itu membentur kaki pemain Elche, sehingga berubah arah dan gol yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah. Meski kedua tim saling melakukan serangan, namun tidak ada satu gol tambahan hingga interval pertama ini.
Memasuki babak kedua, baik Madrid maupun Elche terlihat bermain menyerang sepanjang pertandingan. Namun baru pada menit ke-73, tim tuan rumah mampu menggandakan kedudukan. Lewat umpan Xabi Alonso, tembakan keras Gareth Bale dari luar kotak penalti tidak mampu diselamatkan Herrera. Skor pun berubah menjadi 2-0.
Pada menit ke-74, Ancelotti mengubah strateginya dengan menggantikan Jesé Rodríguez dengan Isco. Mantan pemain Malaga itu membayar kepercayaan sang pelatih. Pasalnya, dia hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk memperlebar keadaan menjadi 3-0.
Hingga pluit terakhir dibunyikan, skor tidak berubah untuk kemenangan Madrid atas Elche menjadi 3-0. Bisa dikatakan, ini menjadi modal penting bagi tim besutan Ancelotti saat menghadapi Schakle di babak 16 besar Liga Champions, pekan depan.
Berikut susunan kedua pemain :
Real Madrid : Diego Lopez; Carvajal, Varane, Pepe, Arbeloa; Di María, Alonso, Illarramendi; Jese, Benzema, Bale.
Elche : Manu Herrera; Cisma, Botia, Lomban, Albacar; Ruben Perez, Javi Marquez; Del Moral, Rivera, Carles Gil; Coro.
(irc)
Explore More