'The American Dream' bakal hantui Meksiko
Minggu, 23 Februari 2014 - 16:52 WIB
'The American Dream' bakal hantui Meksiko
A
A
A
Sindonews.com - Juara tinju kelas menengah junior interim WBA, Erislandy Lara, bercerocos bahwa dirinya akan menjadi mimpi buruk buat petinju asal Meksiko. Setelah menghentikan petinju Meksiko, Alfredo Angulo, kini Lara ingin melakukan hal yang serupa kepada petinju Meksiko lainnya, Saul "Canelo" Alvarez.
Pernyataan tersebut diungkapkan petinju berjuluk The American Dream itu, seusai dia mendengar namanya turut disebut-sebut dalam celotehan Canelo, belum lama ini. Ketika itu, Canelo bertutur bahwa Angulo hampir saja mengalahkan Lara, akan tetapi luka di mata Angulo pada ronde kesepuluh, membuatnya tidak bisa melanjutkan pertarungan.
"Dan jika (Canelo) akan merobohkan Mayweather, dia akan menang. Masalahnya di sini adalah dia tidak melakukan itu, dan Angulo tidak menang juga," tegas Lara kepada Boxing Scene. "Orang lupa, bahkan dengan dua mencium kanvas, saya masih unggul dalam pengumpulan angka, menang TKO di ronde kesepuluh dan dia (Angulo) berhenti."
Angulo sendiri pada 8 Maret mendatang, akan menjalani pertarungan melawan Canelo di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat. Dan, Lara pun siap untuk berhadapan dengan kedua petinju asal Meksiko tersebut.
"Tinju adalah tentang kemenangan dan bertarung di tingkat atas. Saatnya Canelo dan timnya berhenti membuat alasan untuk tidak melawan yang terbaik. Jika Canelo menang, saya akan menghentikannya dan jika Angulo yang menang, saya akan menghentikannya lagi. The American Dream akan menjadi mimpi buruk buat Meksiko," cerocos petinju asal Kuba yang kini bermukim di Houston, Texas, AS.
Pernyataan tersebut diungkapkan petinju berjuluk The American Dream itu, seusai dia mendengar namanya turut disebut-sebut dalam celotehan Canelo, belum lama ini. Ketika itu, Canelo bertutur bahwa Angulo hampir saja mengalahkan Lara, akan tetapi luka di mata Angulo pada ronde kesepuluh, membuatnya tidak bisa melanjutkan pertarungan.
"Dan jika (Canelo) akan merobohkan Mayweather, dia akan menang. Masalahnya di sini adalah dia tidak melakukan itu, dan Angulo tidak menang juga," tegas Lara kepada Boxing Scene. "Orang lupa, bahkan dengan dua mencium kanvas, saya masih unggul dalam pengumpulan angka, menang TKO di ronde kesepuluh dan dia (Angulo) berhenti."
Angulo sendiri pada 8 Maret mendatang, akan menjalani pertarungan melawan Canelo di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat. Dan, Lara pun siap untuk berhadapan dengan kedua petinju asal Meksiko tersebut.
"Tinju adalah tentang kemenangan dan bertarung di tingkat atas. Saatnya Canelo dan timnya berhenti membuat alasan untuk tidak melawan yang terbaik. Jika Canelo menang, saya akan menghentikannya dan jika Angulo yang menang, saya akan menghentikannya lagi. The American Dream akan menjadi mimpi buruk buat Meksiko," cerocos petinju asal Kuba yang kini bermukim di Houston, Texas, AS.
(nug)
