Persebaya bertekad hapus stigma jago kandang

Selasa, 25 Februari 2014 - 03:39 WIB
Persebaya bertekad hapus...
Persebaya bertekad hapus stigma jago kandang
A A A
Sindonews.com - Kemenangan besar Persebaya atas Persiba Bantul 4-1 belum pantas dirayakan berlebihan. Sebab, kekuatan tim berjuluk Bajol Ijo belum teruji di kandang lawan.

Pembuktikan kekuatan Persebaya di kandang lawan baru bisa di lihat dalam dua laga berikutnya melawan tuan Persiba Balikpapan, Sabtu (8/3) dan Persepam Madura United, Jumat (14/3) mendatang. Laga melawan Persepam merupakan laga tunda akibat dampak letusan Gunung Kelud, pekan lalu.

CEO Persebaya Gede Widiade mengatakan agar para pemain tidak cepat puas karena kemenangan baru bisa dipetik di kandang sendiri. "Hasil kemarin sudah bagus tapi jangan cepat puas, pembuktian sebenarnya ada di kandang lawan," ujar CEO Persebaya Gede Widiade.

Memang dari lima laga yang sudah dijalani Greg Nwokolo dkk. tiga kemenangan selalu dicetak di kandang sendiri. Persebaya baru menjalani satu laga away melawan tuan rumah Persela Lamongan. Hasilnya sangat buruk setelah gawang Ferry Rotinsulu dibobol tiga gol tanpa balas. "Masih ada kekurangan yang harus kita evaluasi, " ujarnya.

Pasca kemenangan besar dari Persiba Bantul, suasana tim sedikit mulai mendingin. Ancaman pemecatan pemain serta pelatih mulai menghilang. "Berisiko juga gonta-ganti pemain ketika kompetisi baru berjalan. Saya masih yakin dengan kekuatan tim yang kita miliki sekarang ini, " ujarnya.

Ucapan CEO Persebaya ini sekaligus mengakhiri spekulasi Persebaya bakal merekut pemain baru sebelum pendaftaran pemain di tutup 28 Februari mendatang. Sebelumnya Persebaya sempat mengincar Stefano Lilipaly.

Persebaya sendiri masih punya waktu lama untuk membuktikan bukan jago kandang sebelum bertolak ke Balikpapan. Waktu dua pekan harusnya cukup untuk memperbaiki kelemahan terutama, buruknya penyelesaian akhir. "Selama ini kita banyak menciptakan peluang tapi kadang terbuang. Itu yang coba akan kita perbaiki,"ujar Manajer Coach Persebaya, Rahmad Darmawan.

Selain mengasah lini depan, sektor belakang juga menjadi sorotan pria yang akrab dipanggil RD. Apalagi setelah gawang Persebaya dijebol pemain Persiba Ngon A. Djam dari jarak nyaris setengah lapangan. "Kita juga akan terus evaluasi terjadinya gol di gawang kita, " ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)