Suzuki tegaskan pilih Kelas Pabrikan MotoGP
A
A
A
Sindonews.com - Suzuki yang akan kembali ke MotoGP pada tahun 2015 tetap akan memilih Kelas Pabrikan untuk bersaing dengan Honda dan Yamaha kendati musim 2014 ini MotoGP menerapkan regulasi baru Kelas Terbuka dan Kelas Pabrikan.
Bos Suzuki Davide Brivio,memastikan Suzuki akan meramaikan Kelas Pabrikan tahun depan untuk mengambil keuntungan dari mesin ekstra, lebih banyak bahan bakar dan lebih banyak pilihan untuk menguji mesin.
Suzuki tidak ingin mengorbankan kesempatan untuk terus mengembangkan strategi yang sangat canggih dengan perangkat lunak Mitsubishi nya .
" Kami ingin sejajar dengan Honda dan Yamaha . Kami tidak berpikir sekarang bahwa Kelas Terbuka adalah sesuatu yang menarik bagi kita . Suzuki berpikir sama dengan pabrik-pabrik lain di MotoGP harus menjadi tempat untuk mengembangkan teknologi . Dan elektronik merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam hal ini," tutur Brivio seperti dilansir MCN, Selas (25/2)
Suzuki memilih Kelas Terbuka pasalnya Kelas Pabrikan seperti Honda dan Yamaha juga mendapt pembatasan pada pengembangan perangkat lunak, bahkan HRC mengancam untuk berhenti dari MotoGP.
" Ini adalah Suzuki berpikir dari pandangan rekayasa. Kami mengerti mengapa Dorna ingin pergi ke arah sana dalam hal penghematan biaya dan menyeimbangkan kinerja. Kita mungkin setuju akan hal itu tapi dengan cara lain kami ingin sebanyak mungkin ruang untuk mengembangkan teknologi . Kami siap untuk mengikuti permintaan Dorna, tetapi sangat penting kita dapat mengembangkan teknologi." tandasnya.
Bos Suzuki Davide Brivio,memastikan Suzuki akan meramaikan Kelas Pabrikan tahun depan untuk mengambil keuntungan dari mesin ekstra, lebih banyak bahan bakar dan lebih banyak pilihan untuk menguji mesin.
Suzuki tidak ingin mengorbankan kesempatan untuk terus mengembangkan strategi yang sangat canggih dengan perangkat lunak Mitsubishi nya .
" Kami ingin sejajar dengan Honda dan Yamaha . Kami tidak berpikir sekarang bahwa Kelas Terbuka adalah sesuatu yang menarik bagi kita . Suzuki berpikir sama dengan pabrik-pabrik lain di MotoGP harus menjadi tempat untuk mengembangkan teknologi . Dan elektronik merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam hal ini," tutur Brivio seperti dilansir MCN, Selas (25/2)
Suzuki memilih Kelas Terbuka pasalnya Kelas Pabrikan seperti Honda dan Yamaha juga mendapt pembatasan pada pengembangan perangkat lunak, bahkan HRC mengancam untuk berhenti dari MotoGP.
" Ini adalah Suzuki berpikir dari pandangan rekayasa. Kami mengerti mengapa Dorna ingin pergi ke arah sana dalam hal penghematan biaya dan menyeimbangkan kinerja. Kita mungkin setuju akan hal itu tapi dengan cara lain kami ingin sebanyak mungkin ruang untuk mengembangkan teknologi . Kami siap untuk mengikuti permintaan Dorna, tetapi sangat penting kita dapat mengembangkan teknologi." tandasnya.
(wbs)