Jaga nama baik, Barcelona tuntaskan masalah pajak

Sindonews.com - Raksasa Spanyol, Barcelona, pekan lalu, dituduh telah melakukan penggelapan pajak, di samping tudingan bahwa klub Catalan itu tidak melaporkan dengan benar masalah transfer Neymar dari Santos pada musim panas lalu.

Namun, untuk menepis hal tersebut, juara bertahan La Liga Primera Spanyol itu merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka telah membayar dana sebesar 13,5 juta euro (sekitar Rp215,9 miliar) kepada otoritas pajak dalam kaitannya dengan transfer Neymar.

Sebagaimana dilansir media kenamaan Spanyol, AS, Barca menyatakan bahwa jumlah itu dibayar ke Spanish Inland Revenue, karena adanya interpretasi yang berbeda yang mungkin terkait jumlah yang tepat dari tanggung jawab pajak.

"Kami ingin membuat jelas bahwa FC Barcelona selalu memenuhi kewajiban pajaknya, baik dari segi waktu dan metode, dan menjalin kerjasama yang erat dengan otoritas pajak Spanyol," salah satu bunyi dari pernyataan tersebut.

Tim yang bermarkas di Camp Nou itu juga menegaskan jika mereka membuat keputusan itu, demi menjaga reputasi dan nama baik klub.