Mancini andalkan dua mantan anak asuh Mourinho
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Galatasaray, Roberto Mancini mengaku bakal bertumpu kepada dua pemain Didier Drogba dan Wesley Sneijder dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2) dini hari nanti. Pelatih asal Italia itu menegaskan ingin kedua mantan anak asuh Jose Mourinho untuk mbisa menampilkan penampilan terbaik.
Drogba yang pertama kali didatangkan Mou pada 2004 ke Stamford Bridge, langsung mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris pada musim pertamanya sebelum meninggalkan Inggris pada 2012 setelah mencetak 157 gol. Sementara gelandang asal Belanda, Sneijder menjadi aktor penting kesuksesan Mou meraih treble winner bersama Inter.
"Didier merupakan sosok yang penting bagi Chelsea, sementara Sneijder pernah mempersembahkan Liga Champions di bawah asuhan Mourinho. Saya pikir mereka mempunyai hubungan yang baik, tapi besok selama 90 menit saya pikir mereka akan menjadi musuh," terang Mancini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (26/2).
Sementara itu meski mengakui bakal sulit, namun Mancini tetap optimis mampu meraih hasil terbaik supaya menjadi modal pada leg kedua di London. "Dua tim dengan beberapa pemain akan bertarung besok. Para pemain yang akan memutuskan bagaimana laga berakhir, sayangnya saya sendiri dan Mou tikda bermain." sambungnya.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi kunci untuk pertandingan nanti. Tapi akan menjadi penting untuk memperhatikan beberapa situasi karena Chelsea bisa mencetak gol dari setiap peluang yang mereka ciptakan," tandasnya.
Drogba yang pertama kali didatangkan Mou pada 2004 ke Stamford Bridge, langsung mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris pada musim pertamanya sebelum meninggalkan Inggris pada 2012 setelah mencetak 157 gol. Sementara gelandang asal Belanda, Sneijder menjadi aktor penting kesuksesan Mou meraih treble winner bersama Inter.
"Didier merupakan sosok yang penting bagi Chelsea, sementara Sneijder pernah mempersembahkan Liga Champions di bawah asuhan Mourinho. Saya pikir mereka mempunyai hubungan yang baik, tapi besok selama 90 menit saya pikir mereka akan menjadi musuh," terang Mancini seperti dilansir Sky Sports, Rabu (26/2).
Sementara itu meski mengakui bakal sulit, namun Mancini tetap optimis mampu meraih hasil terbaik supaya menjadi modal pada leg kedua di London. "Dua tim dengan beberapa pemain akan bertarung besok. Para pemain yang akan memutuskan bagaimana laga berakhir, sayangnya saya sendiri dan Mou tikda bermain." sambungnya.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi kunci untuk pertandingan nanti. Tapi akan menjadi penting untuk memperhatikan beberapa situasi karena Chelsea bisa mencetak gol dari setiap peluang yang mereka ciptakan," tandasnya.
(akr)