Pusamania berencana bikin klub tandingan Persisam
A
A
A
Sindonews.com - Pusamania, supporter klub sepakbola Putera Samarinda (Pusam), berencana membuat klub baru. Klub ini bakal menandingi klub yang selama ini mereka dukung sejak lama.
Pembentukan klub sepakbola baru di Kota Samarinda ini sudah sampai pada tahap penyerahan dukungan anggota Pusamania.
Tercatat ada 2.500 surat dukungan yang meminta agar segera dibentuk klub sepakbola, menandingi Persisam.
Ketua Umum Pusamania Tommy Ermanto Pasemah menjelaskan, dukungan yang terus mengalir itu merupakan reaksi atas kekecewaan Pusamania terhadap Pusam yang tengah berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sayangnya, Tommy belum secara spesifik menyebutkan alasan pembentukan klub baru ini.
Dia hanya menyebut, Pusamania kecewa dengan permainan Pusam saat ini. Sejumlah laga kandang yang dijalani tim Pesut Mahakam sering kehilangan poin. Semestinya, tambah Tommy, klub yang berganti nama dari Persisam ini sudah bisa berbicara banyak di kancah sepakbola nasional.
“Beberapa waktu ke belakang, Pusam sering kalah. Pusam juga sering kehilangan poin di kandang. Dengan pembentukan klub baru, kita akan buat sebuah klub yang dapat membanggakan warga Kota Samarinda,” kata Tommy, Kamis (27/2/2014).
Jika klub ini benar-benar terealisasi, Tommy mengklaim ini merupakan sejarah baru di mana sebuah klub didirikan sendiri oleh supporternya. Proses pembuatan klub ini sudah masuk dalam tahap persiapan.
“Klub yang kita buat bernama Pusamania Football klub,” ungkap Tommy.
Pada Rabu (26/2/2014 malam, surat dukungan Pusamanian diserahkan kepada Nabil Hussein. Surat tersebut menjadi mandat bagi Nabil untuk mendirikan klub sepakbola baru di Kota Samarinda.
Nabil merupakan putra Said Amin, Ketua DPW Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim). Dia dianggap Pusamania sanggup mendirikan sebuah klub sepakbola baru.
Pembentukan klub sepakbola baru di Kota Samarinda ini sudah sampai pada tahap penyerahan dukungan anggota Pusamania.
Tercatat ada 2.500 surat dukungan yang meminta agar segera dibentuk klub sepakbola, menandingi Persisam.
Ketua Umum Pusamania Tommy Ermanto Pasemah menjelaskan, dukungan yang terus mengalir itu merupakan reaksi atas kekecewaan Pusamania terhadap Pusam yang tengah berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Sayangnya, Tommy belum secara spesifik menyebutkan alasan pembentukan klub baru ini.
Dia hanya menyebut, Pusamania kecewa dengan permainan Pusam saat ini. Sejumlah laga kandang yang dijalani tim Pesut Mahakam sering kehilangan poin. Semestinya, tambah Tommy, klub yang berganti nama dari Persisam ini sudah bisa berbicara banyak di kancah sepakbola nasional.
“Beberapa waktu ke belakang, Pusam sering kalah. Pusam juga sering kehilangan poin di kandang. Dengan pembentukan klub baru, kita akan buat sebuah klub yang dapat membanggakan warga Kota Samarinda,” kata Tommy, Kamis (27/2/2014).
Jika klub ini benar-benar terealisasi, Tommy mengklaim ini merupakan sejarah baru di mana sebuah klub didirikan sendiri oleh supporternya. Proses pembuatan klub ini sudah masuk dalam tahap persiapan.
“Klub yang kita buat bernama Pusamania Football klub,” ungkap Tommy.
Pada Rabu (26/2/2014 malam, surat dukungan Pusamanian diserahkan kepada Nabil Hussein. Surat tersebut menjadi mandat bagi Nabil untuk mendirikan klub sepakbola baru di Kota Samarinda.
Nabil merupakan putra Said Amin, Ketua DPW Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim). Dia dianggap Pusamania sanggup mendirikan sebuah klub sepakbola baru.
(irc)