Espargaro magnet MotoGP 2014
A
A
A
Sindonews.com - Bukan Dani Pedrosa atau Velentino Rossi, melainkan Aleix Espargaro yang menjadi pusat perhatian seluruh tim MotoGP di tes pramusim kedua di Sepang. Ya, pembalap Forward Racing berhasil membuat semua orang terkesima dengan gaya balapnya saat mengendarai motor kelas Terbuka FTR-M1.
Pada tes pertama di Bahrain, Kamis (28/2) kemarin, pembalap kelahiran Granollers, 30 Juli 1989 itu berhasil menempel Dani Pedrosa ditempat kedua dengan catatan waktu 0.281 detik dari 41 lap yang dilahapnya.
Melihat prestasi yang ditorehkannya itu direktur technologi MotoGP, Corrado Cecchinelli mengatakan, itu bukan mengenai perubahan kelas. Melainkan gaya berkendara pembalap Spanyol tersebut yang fantastis.
"Kami sangat senang dengan kinerja kelas Terbuka pada umumnya dan tentu saja Aleix khususnya. Tapi saya harus mengatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dan dia adalah pembalap yang sangat baik. Ini bukan karena kami memperkenalkan perangkat lunak baru. Saya harus jujur," ujar Cecchinelli dilansir Crash, Jumat (28/2).
"Saya pikir Aleix adalah salah satu pembalap yang menjalankan perangkat lunak baru. Jadi dia tidak benar-benar paham dengan kinerjanya. Penampilannya saat ini adalah dengan software yang sama seperti tes sebelumnya di Sepang dan ia mendapat hasil yang baik di sana."
Pada tes pertama di Bahrain, Kamis (28/2) kemarin, pembalap kelahiran Granollers, 30 Juli 1989 itu berhasil menempel Dani Pedrosa ditempat kedua dengan catatan waktu 0.281 detik dari 41 lap yang dilahapnya.
Melihat prestasi yang ditorehkannya itu direktur technologi MotoGP, Corrado Cecchinelli mengatakan, itu bukan mengenai perubahan kelas. Melainkan gaya berkendara pembalap Spanyol tersebut yang fantastis.
"Kami sangat senang dengan kinerja kelas Terbuka pada umumnya dan tentu saja Aleix khususnya. Tapi saya harus mengatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dan dia adalah pembalap yang sangat baik. Ini bukan karena kami memperkenalkan perangkat lunak baru. Saya harus jujur," ujar Cecchinelli dilansir Crash, Jumat (28/2).
"Saya pikir Aleix adalah salah satu pembalap yang menjalankan perangkat lunak baru. Jadi dia tidak benar-benar paham dengan kinerjanya. Penampilannya saat ini adalah dengan software yang sama seperti tes sebelumnya di Sepang dan ia mendapat hasil yang baik di sana."
(wbs)