Samsul batal perkuat Timnas

Sindonews.com — Kasihan Samsul Arif. Penyerang milik Arema Cronous tersebut sementara batal bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional (Timnas) senior. Gara-gara miskomunikasi yang dilakukan Badan Tim Nasional (BTN), Samsul yang sudah terlanjur bergabung pun harus balik kucing.

Samsul Arif sebelumnya dinyatakan masuk daftar tunggu untuk timnas yang bakal dibawa ke Arab Saudi. Kemudian Samsul mendapat telepon dari BTN yang menyatakan dia bukan lagi dalam daftar tunggu, tapi resmi masuk skuad Merah-Putih bersama enam pemain Arema lainnya.

Nah, ketika pemain asal Bojonegoro itu bergabung timnas di Tangerang, ternyata pelatih Alfred Riedl menyatakan statusnya masih daftar tunggu. Samsul pun kecewa berat karena sudah terlanjur datang ke timnas. “Ya jelas sangat kecewa. Wong kadung datang ke sana,” ujarnya saat dihubungi.

“Padahal sebelumnya BTN sudah menghubungi saya dan jelas-jelas menyatakan tidak lagi masuk daftar tunggu,” keluhnya. Samsul yang datang ke Karawaci, Tangerang, selepas laga AFC Cup kontra Selangor FC, langsung kembali pulang ke Malang.

Eks pemain Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro ini menyesalkan buruknya komunikasi yang dilakukan BTN, sedangkan dia juga sudah terlanjur antusias untuk menjalani latihan bersama timnas. Tanpa Samsul, kini hanya enam pemain Arema yang masuk list, yakni Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Gede Sukadana, Irsyad Maulana, Ahmad Bustomi dan Christian Gonzales.

Pelatih Arema Cronus Suharno juga menyatakan tidak senang dengan kejadian tersebut. Menurutnya miskomunikasi itu bisa meruntuhkan mental Samsul Arif. “Dia kan sangat bersemangat masuk timnas. Kalau begitu kasihan dia, jadi kecewa berat,” tutur Suharno, Jumat (28/20.

Suharno pun memberi dukungan moril kepada strikernya tersebut, bahwa masih ada kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. “Saya rasa pintu belum tertutup sepenuhnya buat Samsul. Dia salah satu penyerang lokal terbaik di Indonesia,” imbuh Suharno.

Pemilk nama lengkap Samsul Arif Munif diboyong Arema dari Persela Lamongan awal musim ini. Di tangan pelatih Suharno, Samsul dijadikan striker sayap dalam formasi 4-3-3. Karakternya yang ngotot dan mobilitas tinggi sangat disukai staf pelatih Arema.