Kritik wasit, UEFA sanksi Pellegrini dua laga
A
A
A
Sindonews.com - Kritik keras pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini kepada wasit ketika anak asuhnya dikalahkan Barcelona 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, beberapa waktu lalu berujung sanksi. UEFA memutuskan untuk melarang Pellegrini mendampingi anak asuhnya dalam dua laga kompetisi Eropa.
Seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (1/3) sanksi ini diberikan setelah pelatih asal Chili itu melayangkan kritik keras kepada wasit asal Swedia, Jonas Eriksson yang memimpin laga City lawan Barcelona, di Etihad Stadium. Pellegrini mengatakan beberapa keputusan yang dibuat Eriksson memberi andil atas kekalahan tim asuhannya.
Ketidakpuasan Pellegrini berawal dari kartu merah yang diterima bek Martin Demichelis. Bukan hanya kehilangan pemain, City juga dihukum penalti saat ketika menjamu La Blaugrana -julukan Barca- di babak 16 besar Liga Champions. Bahkan usai pertandingan, Pellegrini melepaskan unek-uneknya atas kepemimpinan wasit kepada media.
"Dari awal saya merasa wasit tidak adil kepada kedua tim. Ia membuat keputusan yang buruk ketika memberi kartu merah kepada Demichelis dan penalti, karena pelanggaran itu di luar kotak penalti. Saya pikir bukan ide yang baik memberi kesempatan wasit asal Swedia memimpin pertandingan penting," kesal Pellegrini saat itu.
Sementara itu setelah Pellegrini sebenarnya sudah melayangkan permintaan maaf atas kecamannya itu. Namun, sepertinya ucapan maaf dari pelatih asal Chili itu tak meluluhkan hati Komisi Disiplin UEFA. "Saya marah dan frustasi. Mungkin, saya memang bersalah karena mengucapkan sebuah kalimat pedas. Saya tak mengatakan dia wasit yang buruk. Namun, saya merasa kriterianya tak cocok untuk kedua tim," ucapnya kemudian.
Seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (1/3) sanksi ini diberikan setelah pelatih asal Chili itu melayangkan kritik keras kepada wasit asal Swedia, Jonas Eriksson yang memimpin laga City lawan Barcelona, di Etihad Stadium. Pellegrini mengatakan beberapa keputusan yang dibuat Eriksson memberi andil atas kekalahan tim asuhannya.
Ketidakpuasan Pellegrini berawal dari kartu merah yang diterima bek Martin Demichelis. Bukan hanya kehilangan pemain, City juga dihukum penalti saat ketika menjamu La Blaugrana -julukan Barca- di babak 16 besar Liga Champions. Bahkan usai pertandingan, Pellegrini melepaskan unek-uneknya atas kepemimpinan wasit kepada media.
"Dari awal saya merasa wasit tidak adil kepada kedua tim. Ia membuat keputusan yang buruk ketika memberi kartu merah kepada Demichelis dan penalti, karena pelanggaran itu di luar kotak penalti. Saya pikir bukan ide yang baik memberi kesempatan wasit asal Swedia memimpin pertandingan penting," kesal Pellegrini saat itu.
Sementara itu setelah Pellegrini sebenarnya sudah melayangkan permintaan maaf atas kecamannya itu. Namun, sepertinya ucapan maaf dari pelatih asal Chili itu tak meluluhkan hati Komisi Disiplin UEFA. "Saya marah dan frustasi. Mungkin, saya memang bersalah karena mengucapkan sebuah kalimat pedas. Saya tak mengatakan dia wasit yang buruk. Namun, saya merasa kriterianya tak cocok untuk kedua tim," ucapnya kemudian.
(akr)