Burung Sumatera mencari kapten sekelas Xavi

Senin, 24 Maret 2014 - 17:24 WIB
Burung Sumatera mencari...
Burung Sumatera mencari kapten sekelas Xavi
A A A
Sindonews.com - Manajer pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi belum menemukan sosok yang tepat untuk menyandang ban kapten timnya. Empat pemain telah dikantonginya untuk menentukan pemimpin pemain di lapangan.

Ya, Slamet dipusingkan belum adanya sosok yang tepat untuk menjadi kapten. Sosok ini harus segera ditetapkan, mengingat gong kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 segera dimulai April mendatang.

Menurutnya, jiwa kepemimpinan untuk mendapuk pemain sebagai kapten harus dimiliki pemain yang ditunjuk. Itulah yang menjadi kriteria utama Slamet. Sikap tenang dan mampu meredam emosi pemain lainnya juga dibutuhkan sang kapten. Hal ini menjadi faktor pendukung dari sikap kepemimpinan tersebut.

Sosok kapten juga harus bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya. Namun, Slamet tak menjadi pembatas antara senior maupun junior untuk diplot menjadi kapten. Baginya, kriteria diatas menjadi hal yang utama untuk menunjuk pemain sebagai kapten.

''Seorang kapten tim itu harus mempunyai jiwa pemimpin dan bisa dijadikan contoh kepada pemain yang lainnya. Ini yang masih saya cari, siapa pemain yang pas untuk menjadi kapten,''ungkap Slamet.

Slamet membeberkan, telah mengantongi empat pemain sebagai kandidat menyandang sebagai kapten. Achmad Junaedi, Ronny Fatahhilah, Imam Z Aritonang dan Ikhsan, akan dipelajari Slamet siapa yang pantas menyandang kapten.

Dari segi umur, dirinya mengakui, jika keempatnya masih berusia muda dari pemain di PS Kwarta. Sikap kepemimpinan yang ditunjukkan keempatnya, menurut Slamet, layak menjabat kapten. ''Keempat pemain ini mempunyai jiwa kepemimpinan. Walaupun umur mereka bukan paling tua di tim ini, tapi kepemimpinan mereka yang saya lihat,''tuturnya.

Dari kemmpat pemain inilah, Slamet akan melihat siapa yang layak menjadi kapten. Pertandingan uji coba yangh dilakoni PS Kwarta, Slamet memplot keempatnya bergantian memimpin para pemain di lapangan.''Untuk saat ini kaptain masih saling berganti karena belum ada yang tepat,''tandasnya.

Slamet sendiri mengaku, gelandang Barcelona FC sebagai kapten yang idela. Dengan jiwa kepemimpinannya, Xavi mampu meredam emosi dan menjadi contoh pemain lainnya. Hal inilah yang menjadikan Xavi disegani rekan-rekannya.

Dia menggambarkan, jiwa yang diinginkannya seperti Xavi, melihat sosoknya mampu menjadi contoh rekan-rekannya. Selain itu, sosok Xavi pun sangat sentral bagi Barca. Kontrol permainan kerap menjadikan Xavi yang mengendalikannya.''Dia (Xavi) merupakan sosok pemain yang bisa membangkitkan jiwa pemain lainnya dan menjadi jembatan kepada pelatih,''ujarnya.

Selain mempunyai jiwa kemimpinan yang baik untuk membangkitkan motivasi dan semangat pemain, lanjut pelatih lisensi C AFC ini, pemain yang dijuluki The Puppet Master ini atau juga disebut rajanya mengontrol bola dan permainan pada sebuah tim ini.''Xavi juga merupakan sosok yang mudah mengerti apa yang diinstruksikan oleh pelatih,''jelasnya.

Keinginannya sosok kapten seperti Xavi, juga tak terlepas dari gaya permainan yang diusung PS Kwarta. Gaya khas tiki taka yang diterapkan Barcelona menjadikan Slamet memiliki sang kapten berjiwa seperti Xavi.

''Memang kami ingin mempunyai ciri khas bermain dengan kaki ke kaki dengan mengolaborasikan bermain di sayap. Untuk itu, kita harus jadikan pemain siap dengan gaya permainan seperti itu,''pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0584 seconds (0.1#10.24)