Kuda Pegasus beri pelajaran Bintang Jaya

Jum'at, 28 Maret 2014 - 02:50 WIB
Kuda Pegasus beri pelajaran...
Kuda Pegasus beri pelajaran Bintang Jaya
A A A
Sindonews.com - Pertandingan uji coba yang dilakoni Pro Duta FC dengan Bintang Jaya Asahan dijadikan ajang saling intip kekuatan masing-masing. Pertandingan yang dimenangi Pro Duta dengan skor 3-1 itu pun dirasa menjadi pertanda ditabuhnya genderang kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, April mendatang.

Kedua tim pun masing-masing sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan lawan. Takaran kekuatan dan kelemahan pun menjadi bahan evaluasi sebagai bentuk kesiapan jelang bergulirnya kompetisi.

Manajer pelatih Alfredo Gonzalez dan asistennya Ansyari Lubis pun harus mengerjakan pekerjaan rumah sebelum gong kompetisi dimulai. Ya, meski menang, Alfredo menilai masih diperlukannya evaluasi tim.

Ansyari mengatakan, skema permainan dinilai masih perlu ditingkatkan dan dibenahi. Hal ini menjadi fokus utama jika ingin memenangi pertarungan di Grup I. Instruksi pelatih dan hasil dari latihan dirasa kurang berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Serangan yang dibangun kerap runtuh karena kurangnya koordinasi pemain.

Disinggung soal hasil 3-1, kata Anshari, hal tersebut tak membuat Alfredo puas. Sebab, dengan skema permainan yang dirancang, kiranya kemenangan yang diraih bisa lebih besar lagi.''Masih ada perbaikan-perbaikan lagi yang perlu ditingkatkan. Masalah konsistensi permainan harus lebih kita tingkatkan,''ungkapnya.

Soal posisi pemain, menurut pria yang akrab disapa Uwak ini, dinilai sudah tepat. Barisan depan berisikan Ghazali M Siregar dan Rahmad Hidayat menyisir serangan dari sisi lapangan, sudah tepat untuk mendobrak pertahanan lawan.

Memang Ghazali dan Rahmad kerap membuat kerepotan Bintang Jaya. Serangan yang dibangun dari kaki ke kaki, beberapa kali berhasil menerobos barisan pertahanan Bintang Jaya yang dikawal Luis Irsandi dan Hardiantono.

Hal ini pula yang membuka keunggulan Pro Duta. Kejelian Ghazali melihat posisi bebas Rahmad, langsung memberikan umpan jauh, yang dengan mudah menjebloskan ke gawang Bintang Jaya dengan sekali sontekan.

Gol kedua klub berjuluk Kuda Pegasus itu juga lahir dari kaki Rahmad. Dia diberikan tugas mengeksekusi tendangan bebas. Sepakan Rahmad berhasil ditepis kiper Bintang Jaya. Muhammad Syamir yang berdiri bebas menjebloskan bola ke gawang dan memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Barisan depan Pro Duta juga menunjukkan ketajaman tak terletak pada satu pemain saja. Piwi Dwi menunjukan kapasitasnya. Masuk sebagai pemain penganti, Piwi mengiring bola dari tengah lapangan dan berusaha melewati pemain bertahan Bintang Jaya.

Hingga berhadapan dengan kiper Bintang Jaya, Piwi dengan tenang mengkonversi menjadi gol. Begitu pula dengan peran Donny F. Siregar yang diplot sebagai gelandang menjadi penyaji aliran bola kebarisan pertahanan lawan.''Komposisi pemain tidak ada yang diubah. Karena dinilai sudah ideal,''tutur Uwak.

Bintang Jaya sendiri berusaha mengejar ketertinggalan. Serangan dan tekan dibangun tim berjuluk Kijang Gunung ini, hingga Sony Irsandi berhasil mengoyak gawang Pro Duta yang dikawal Yudha Hananta. Hingga peluit berakhir, kedudukan 3-1.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.24)