Arcan tak jamin posisi pemain Sape Kerap permanen

Selasa, 01 April 2014 - 14:48 WIB
Arcan tak jamin posisi...
Arcan tak jamin posisi pemain Sape Kerap permanen
A A A
Sindonews.com - Pelatih anyar Persepam Madura United Arcan Iurie berfokus mengoptimalkan seluruh potensi anak asuhnya. Dia berupaya menciptakan situasi kompetitif dalam tim agar pemain bekerja keras mendapatkan kepercayaan di tim utama.
Caranya, dengan menebar peringatan bahwa tidak ada posisi permanen bagi pemain setelah pergantian posisi pelatih. Dia menyatakan saat ini semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk menempati tim inti, tergantung kinerja mereka.

Jika diperlukan, pelatih asal Moldova tersebut bisa saja menurunkan komposisi yang sangat berbeda dibanding era Daniel Roekito. Dia bakal melihat upaya pemain selama pembenahan di rehat Indonesia Super League (ISL) sebagai acuan memilih pemain.

''Tidak ada perbedaan dalam tim. Semua bisa mendapat kesempatan sesuai upaya mereka dalam meningkatkan kualitasnya. Pemain yang bermain reguler sebelumnya tak berarti akan tetap di sana,''cetus Arcan Iurie.

Dia juga menegaskan, memiliki pertimbangan berbeda dengan pelatih sebelumnya. Setelah menangani Persepam dalam sepekan terakhir, eks pelatih Persita Tangerang ini menilai semua pemain mempunyai kemampuan yang relatif seragam. Baik dari lini depan hingga belakang, semuanya memiliki kemampuan yang layak untuk ISL.

Sesuai dengan keinginan manajemen Persepam, Arcan juga menyukai karakter pemain yang memiliki level kinerja di atas rata-rata. Dia menginginkan semangat dan kerja keras tersebut dibawa ke lapangan agar Persepam lebih menjanjikan di lanjutan ISL nanti.

''Saya melihat mayoritas pemain memiliki semangat bagus dan tidak malas dalam berlatih. Semoga seterusnya demikian karena ini sangat penting bagi Persepam. Tinggal melihat bagaimana progres mereka dalam aspek teknis,''tambah pelatih mualaf ini.

Pada era Daniel Roekito, sebenarnya juga tidak ada pemain yang benar-benar paten di posisinya. Kecuali posisi duet centreback Fachrudin Wahyudi dan Aboubakar Sillah yang selalu tampil reguler. Bahkan pemain senior sekaligus kapten Zaenal Arif pun pernah mengawali laga di bangku cadangan.

Posisi centreback memang sulit untuk diutak-atik karena Fachrudin dan Sillah menjadi duet terbaik hingga kini. Pemain pelapis memiliki jam terbang yang masih minim, salah satunya Firly Apriansyah. Malah Sillah pernah dipaksakan bermain walau cedera saat dikalahkan Persebaya 1-4.

Slamet Nur Cahyo menjadi pemain lain yang selalu bermain setelah bergabung Sape Kerap awal musim ini. Sedangkan pemain asing, hanya Alain N'kong yang jarang mendapat kesempatan. Tiga lainnya lebih dipercaya, yakni Aboubakar Sillah, Jose Gonzales, dan Silvio Escobar
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9001 seconds (0.1#10.140)