Aroma balas dendam Cavani terhadap Chelsea
A
A
A
Sindonews.com – Terdapat dendam membara yang diusung striker Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, saat timnya menjamu Chelsea di perempat final Liga Champions, Kamis (1/4) dini hari WIB. Dia ingin kekalahannya saat masih memperkuat Napoli terbalas di laga tersebut.
Cavani masih ingat betul saat Napoli disingkirkan Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2012-2013. Saat itu, Cavani yang masih berkostum Napoli sempat di atas angin setelah menang dengan skor 3-1 di leg pertama di Naples.
Sayang, impian Cavani dkk melaju ke babak perempat final harus pupus. Pasalnya, Chelsea secara dramatis menaklukan Napoli dengan skor 4-1 di leg kedua di Stamford Bridge. Alhasil Chelsea berhak melaju ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 5-4 atas Napoli.
Kini, Cavani memiliki kesempatan untuk menuntaskan dendam terhadap klub asal London itu. “Bagi saya pertandingan ini akan menjadi ajang balas dendam karena saya pernah bertemu dengan Chelsea saat masih memperkuat Napoli," ungkap Cavani, seperti dikutip Sports Mole, Selasa (1/4).
“Kami tak pantas menerima kekalahan meski kami tak bermain di London. Kami menunjukan permainan apik di Naples, di mana kami adalah tim yang lebih baik dari pada mereka. Ini seperti dendam kepada salah satu tim terbaik dunia," tuntasnya.
Kendati demikian, deddam tampaknya bukan hanya dirasakan Cavani tapi seluruh penggawa PSG. Pasalnya, klub juara Ligue 1 Prancis itu pernah dipermalukan Chelsea dengan skor 0-3 di Parc des Princes pada Liga Champions musim 2004-2005.
Cavani masih ingat betul saat Napoli disingkirkan Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2012-2013. Saat itu, Cavani yang masih berkostum Napoli sempat di atas angin setelah menang dengan skor 3-1 di leg pertama di Naples.
Sayang, impian Cavani dkk melaju ke babak perempat final harus pupus. Pasalnya, Chelsea secara dramatis menaklukan Napoli dengan skor 4-1 di leg kedua di Stamford Bridge. Alhasil Chelsea berhak melaju ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 5-4 atas Napoli.
Kini, Cavani memiliki kesempatan untuk menuntaskan dendam terhadap klub asal London itu. “Bagi saya pertandingan ini akan menjadi ajang balas dendam karena saya pernah bertemu dengan Chelsea saat masih memperkuat Napoli," ungkap Cavani, seperti dikutip Sports Mole, Selasa (1/4).
“Kami tak pantas menerima kekalahan meski kami tak bermain di London. Kami menunjukan permainan apik di Naples, di mana kami adalah tim yang lebih baik dari pada mereka. Ini seperti dendam kepada salah satu tim terbaik dunia," tuntasnya.
Kendati demikian, deddam tampaknya bukan hanya dirasakan Cavani tapi seluruh penggawa PSG. Pasalnya, klub juara Ligue 1 Prancis itu pernah dipermalukan Chelsea dengan skor 0-3 di Parc des Princes pada Liga Champions musim 2004-2005.
(nug)