Tersingkir, Serena Williams butuh istirahat
A
A
A
Sindonews.com - Serena Williams harus menelan kenyataan pahit, juara tiga kali dan juara bertahan Family Circle Cup itu sudah harus terlempar di pertandingan pertamanya di turnamen yang berlangsung di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat.
Menempati unggulan teratas, Serena, yang mendapat keuntungan bye babak pertama, dipaksa mengakui ketangguhan pemain nomor 78 dunia, Jana Cepelova, dua set langsung 4-6, 4-6 di laga babak kedua, Selasa (1/4) malam waktu setempat. "Jelas segalanya tidak berjalan dengan besar di lapangan, tapi dia (Cepelova) adalah counterpuncher hebat hari ini dan memukul banyak bola kembali," ucap Serena, dikutip laman resmi WTA.
"Saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang permainan dia saat menuju pertandingan, jadi dia memainkan pertandingan yang sangat bagus terhadap saya hari ini dan ini bukan hari saya," imbuh ratu tenis dunia saat ini.
Tiga hari yang lalu, Serena sukses meraih juara di ajang Miami Masters, yang merupakan turnamen lapangan keras. Dan kekalahan Serena kali ini terjadi di lapangan tanah liat, namun ketika ditanya apakah kekalahan ini terkait dengan perbedaan permukaan lapangan tersebut, dengan tegas Serena menjawab, "Tidak."
"Saya benar-benar membuat banyak perubahan, sangat bagus. Saya benar-benar mati. Saya butuh libur seminggu, di sana saya tidak memikirkan tenis dan bisa berkumpul bersama teman dan keluarga. Saya memiliki sejumlah tahun yang panjang."
Serena juga mengaku jika masalah paha yang dideritanya juga tidak banyak mempengaruhi permainannya. Dia justru mengakui ketangguhan Cepelova, yang selalu mencoba untuk bermain sangat bagus.
"Saya akan pergi berlibur, itu pasti. Saya butuh waktu istirahat. Saya perlu mengambil nafas dalam-dalam dan berkumpul keluarga lagi, dan saya pikir itu benar- benar akan membantu saya untuk sisa musim lapangan tanah liat yang sudah tiba," pungkas petenis 32 tahun itu.
Menempati unggulan teratas, Serena, yang mendapat keuntungan bye babak pertama, dipaksa mengakui ketangguhan pemain nomor 78 dunia, Jana Cepelova, dua set langsung 4-6, 4-6 di laga babak kedua, Selasa (1/4) malam waktu setempat. "Jelas segalanya tidak berjalan dengan besar di lapangan, tapi dia (Cepelova) adalah counterpuncher hebat hari ini dan memukul banyak bola kembali," ucap Serena, dikutip laman resmi WTA.
"Saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang permainan dia saat menuju pertandingan, jadi dia memainkan pertandingan yang sangat bagus terhadap saya hari ini dan ini bukan hari saya," imbuh ratu tenis dunia saat ini.
Tiga hari yang lalu, Serena sukses meraih juara di ajang Miami Masters, yang merupakan turnamen lapangan keras. Dan kekalahan Serena kali ini terjadi di lapangan tanah liat, namun ketika ditanya apakah kekalahan ini terkait dengan perbedaan permukaan lapangan tersebut, dengan tegas Serena menjawab, "Tidak."
"Saya benar-benar membuat banyak perubahan, sangat bagus. Saya benar-benar mati. Saya butuh libur seminggu, di sana saya tidak memikirkan tenis dan bisa berkumpul bersama teman dan keluarga. Saya memiliki sejumlah tahun yang panjang."
Serena juga mengaku jika masalah paha yang dideritanya juga tidak banyak mempengaruhi permainannya. Dia justru mengakui ketangguhan Cepelova, yang selalu mencoba untuk bermain sangat bagus.
"Saya akan pergi berlibur, itu pasti. Saya butuh waktu istirahat. Saya perlu mengambil nafas dalam-dalam dan berkumpul keluarga lagi, dan saya pikir itu benar- benar akan membantu saya untuk sisa musim lapangan tanah liat yang sudah tiba," pungkas petenis 32 tahun itu.
(nug)