Edy ajak empat pemain PSMS ke Gayo Leus
A
A
A
Sindonews.com - Hijrahnya mantan pelatih PSMS Medan versi Muhammad Fauzi Nasution, Edy Syahputra ke PSGL Gayo Leus, turut membawa 4 mantan anak asuhnya. Keempatnya adalah Anto Ritonga, Juanda Mayadi, Madya Siregar, dan Sandi Sitanggang.
Dengan posisi masing-masing, Edy ingin membangun tim dengan kekuatan mengutamakan serangan. Terlihat dari para pemain yang dibawa Edy. Juanda, Sandi, Madya pemain yang berposisikan gelandang serang. Sedangkan, Anto di posisi pemain bertahan.
Dengan kehadiran keempat pemain tersebut, Edy pun leluasa menyusun puzzle tim di Divisi I Liga Nusantara yang akan dilakoni PSGL Gayo Leus.''Keempatnya sudah saya bawa dan sudah bergabung dengan pemain PSGL lainnya,''ungkap Edy.
Terlebih lagi, para pemain didominasi pemain asal Medan. Hal ini menguntungkan Edy untuk menyatu dengan anak asuhnya yang baru tidak membutuhkan waktu yang lama.''Pemain mayoritas asal Medan. Hanya 6 pemain asal Aceh. Jadi, tidak ada masalah saya kira menyatu dengan pemain. Tidak ada kendala bagi saya,''jelasnya.
Edy pun semakin percaya diri mampu memenuhi target manajemen, merealiasikan misi yang diembannya, loloskan ke Divisi Utama musim depan. Menurut pelatih yang mengantongi lisensi A nasional ini, PSGL memiliki kerangka tim yang bagus.
Hanya saja dia menilai perlu ada perbaikan di beberapa sisi. Namun secara umum dia menilai sudah cukup memadai. Edi mengatakan setidaknya saat ini PSGL memiliki 20 pemain yang dinilai cukup punya kualitas bermain di Divisi Utama.''Target dari manajemen, loloskan PSGL ke Divisi Utama, saya harus optimis mampu wujudkan itu,''tekadnya.
Saat ini, persiapan tim terus dilakukannya sebelum kompetisi Divisi I dimulai 29 April mendatang. Selain persiapan, pematangan skema permainan pun menjadi fokus Edy. Dalam hal ini, dirinya akan meembawa anak asuhnya tur di Sumatera Utara.
Tur pertama, tim berjuluk Harimau Leuser itu menjajal kekuatan tim lawan PS KLambir V Putra, Minggu (6/4).''Persiapan tim terus dilakukan, pertandingan uji coba juga digelar. Ada tiga pertandingan yang akan dijalani tim di Sumut,''pungkasnya.
Dengan posisi masing-masing, Edy ingin membangun tim dengan kekuatan mengutamakan serangan. Terlihat dari para pemain yang dibawa Edy. Juanda, Sandi, Madya pemain yang berposisikan gelandang serang. Sedangkan, Anto di posisi pemain bertahan.
Dengan kehadiran keempat pemain tersebut, Edy pun leluasa menyusun puzzle tim di Divisi I Liga Nusantara yang akan dilakoni PSGL Gayo Leus.''Keempatnya sudah saya bawa dan sudah bergabung dengan pemain PSGL lainnya,''ungkap Edy.
Terlebih lagi, para pemain didominasi pemain asal Medan. Hal ini menguntungkan Edy untuk menyatu dengan anak asuhnya yang baru tidak membutuhkan waktu yang lama.''Pemain mayoritas asal Medan. Hanya 6 pemain asal Aceh. Jadi, tidak ada masalah saya kira menyatu dengan pemain. Tidak ada kendala bagi saya,''jelasnya.
Edy pun semakin percaya diri mampu memenuhi target manajemen, merealiasikan misi yang diembannya, loloskan ke Divisi Utama musim depan. Menurut pelatih yang mengantongi lisensi A nasional ini, PSGL memiliki kerangka tim yang bagus.
Hanya saja dia menilai perlu ada perbaikan di beberapa sisi. Namun secara umum dia menilai sudah cukup memadai. Edi mengatakan setidaknya saat ini PSGL memiliki 20 pemain yang dinilai cukup punya kualitas bermain di Divisi Utama.''Target dari manajemen, loloskan PSGL ke Divisi Utama, saya harus optimis mampu wujudkan itu,''tekadnya.
Saat ini, persiapan tim terus dilakukannya sebelum kompetisi Divisi I dimulai 29 April mendatang. Selain persiapan, pematangan skema permainan pun menjadi fokus Edy. Dalam hal ini, dirinya akan meembawa anak asuhnya tur di Sumatera Utara.
Tur pertama, tim berjuluk Harimau Leuser itu menjajal kekuatan tim lawan PS KLambir V Putra, Minggu (6/4).''Persiapan tim terus dilakukan, pertandingan uji coba juga digelar. Ada tiga pertandingan yang akan dijalani tim di Sumut,''pungkasnya.
(aww)