GP AS dan Argentina penentuan karir The Doctor
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi telah memberikan isyarat bahwa dia ingin melanjutkan karir balap motornya bersama Movistar Yamaha tahun depan. Itu disampaikan langsung dalam sebuah wawancara khusus dengan salah satu televisi ternama asal Italia.
Isu seputar masa depannya bersama Yamaha sudah berkembang sebelum balapan musim ini berlangsung. Tapi Rossi tidak sendirian, karena kontrak trio Spanyol (Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa) juga masih menuai tanda tanya besar. Kendati demikian, juara dunia tujuh kali itu memiliki keyakinan lebih bahwa timnya bakal mempertahankan jasa sebagai joki Movistar Yamaha. Terlebih ketika mereka melihat pertarungan mendebarkan antara dirinya dengan Marquez pada balapan perdana di Grand Prix Qatar lalu.
Walau hanya menempati peringkat kedua atau tepat di belakang Marquez, tapi duel sengit itu dijadikan sebagai salah satu modal untuk memberikan sinyal positif kepada timnya, jika kejayaan Rossi belum habis. "Saya pikir, saya akan memperbaharui kontrak bersama Yamaha. Saya tidak pernah punyai ide untuk pensiun, karena saya sekarang merasa berada dalam bentuk yang baik. Itu hal yang paling penting dalam hidup saya, sebab saya sangat mencintai dunia balap motor ini. Jadi selama saya kompetitif, maka saya akan terus bertahan di Yamaha," kata Rossi dilansir MotoGP, Kamis (3/4).
Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu kembali ke tim Yamaha tahun lalu. Setelah dua musim terakhir penampilannya kurang memuaskan bersama Ducati. Sejak kembali bermitra dengan Jorge Lorenzo, dia sudah mengemas enam podium dan satu kemenangan di Grand Prix Belanda.
Soal balapan berikutnya di Grand Prix Amerika Serikat pada pekan depan, Rossi bakal jadikan sebagai suatu gambaran apakah dia mampu memperbaiki penampilannya tahun lalu atau tidak. "Sekarang kunci untuk melihat seberapa kompetitif-nya saya di musim ini bisa dilihat di Grand Prix AS dan Argentina. Kedua seri balapan itu dapat dijadikan sebagai sebuah gambaran apakah saya mampu tampil lebih baik dari tahun 2013 atau tidak," pungkas Rossi.
Isu seputar masa depannya bersama Yamaha sudah berkembang sebelum balapan musim ini berlangsung. Tapi Rossi tidak sendirian, karena kontrak trio Spanyol (Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa) juga masih menuai tanda tanya besar. Kendati demikian, juara dunia tujuh kali itu memiliki keyakinan lebih bahwa timnya bakal mempertahankan jasa sebagai joki Movistar Yamaha. Terlebih ketika mereka melihat pertarungan mendebarkan antara dirinya dengan Marquez pada balapan perdana di Grand Prix Qatar lalu.
Walau hanya menempati peringkat kedua atau tepat di belakang Marquez, tapi duel sengit itu dijadikan sebagai salah satu modal untuk memberikan sinyal positif kepada timnya, jika kejayaan Rossi belum habis. "Saya pikir, saya akan memperbaharui kontrak bersama Yamaha. Saya tidak pernah punyai ide untuk pensiun, karena saya sekarang merasa berada dalam bentuk yang baik. Itu hal yang paling penting dalam hidup saya, sebab saya sangat mencintai dunia balap motor ini. Jadi selama saya kompetitif, maka saya akan terus bertahan di Yamaha," kata Rossi dilansir MotoGP, Kamis (3/4).
Pembalap yang dikenal dengan julukan The Doctor itu kembali ke tim Yamaha tahun lalu. Setelah dua musim terakhir penampilannya kurang memuaskan bersama Ducati. Sejak kembali bermitra dengan Jorge Lorenzo, dia sudah mengemas enam podium dan satu kemenangan di Grand Prix Belanda.
Soal balapan berikutnya di Grand Prix Amerika Serikat pada pekan depan, Rossi bakal jadikan sebagai suatu gambaran apakah dia mampu memperbaiki penampilannya tahun lalu atau tidak. "Sekarang kunci untuk melihat seberapa kompetitif-nya saya di musim ini bisa dilihat di Grand Prix AS dan Argentina. Kedua seri balapan itu dapat dijadikan sebagai sebuah gambaran apakah saya mampu tampil lebih baik dari tahun 2013 atau tidak," pungkas Rossi.
(aww)