Riedl respons peningkatan performa Firman Utina cs
A
A
A
Sindonews.com - Kemenangan tipis Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat menundukkan Villarreal B direspons pelatih Alfred Riedl. Menurut Riedl, kemenangan di penutup Tur Spanyol tersebut diraih dengan tidak mudah.
Bertemu Villareal B di Luis Suner Pico, Alzira, Valencia, Rabu malam WIB, gol kemenangan timnas Indonesia dicetak Zulham Zamrun pada menit ketiga. Dari tiga kali uji coba yang dilakoni timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl, kemenangan atas Villareal B menjadi kemenangan kedua. Setelah di uji coba perdana, Timnas Indonesia juga mampu menekuk Timnas Andorra dengan skor yang sama 1-0, (26/3).
Adapun hasil satu laga lain saat menjalani uji coba kedua kontra Kuba, (29/3), Timnas Indonesia dipaksa menyerah, 1-0. Di mana satu-satunya angka kemenangan Kuba atas Timnas Indonesia, tercipta lewat gol bunuh diri pemain belakang Timnas Indonesia, M. Roby.
Riedl seperti menepati janjinya sebelum laga kontra Villarreal B dimainkan. Yaitu niatnya memainkan seluruh pemain yang diboyongnya ke Spanyol di uji coba terakhir Timnas Indonesia. Walaupun sebenarnya mampu mengakhiri babak pertama dengan keunggulan, Riedl tetap melakukan berbagai rotasi pemain.
Tercatat ada sekitar delapan pemain yang dimasukan pelatih asal Austria tersebut di babak kedua. Perubahan itu membuat berbagai perbedaan permainan terjadi. Apalagi Villarreal B yang tertinggal, lebih tampil menekan demi mengejar ketertinggalan.
''Vilarreal B bukanlah lawan yang mudah mereka tangguh dan tim yang kuat. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Timnas Indonesia bermain dengan semua pemain yang dibawa ke Spanyol kecuali kiper,''ungkap Riedl. ''Bagi saya yang harus dihasilkan dari Tur Spanyol adalah adanya peningkatan performa. Baik itu peningkatan kemampuan secara individu dan secara tim,''lanjutnya.
Bertemu Villareal B di Luis Suner Pico, Alzira, Valencia, Rabu malam WIB, gol kemenangan timnas Indonesia dicetak Zulham Zamrun pada menit ketiga. Dari tiga kali uji coba yang dilakoni timnas Indonesia di bawah asuhan Alfred Riedl, kemenangan atas Villareal B menjadi kemenangan kedua. Setelah di uji coba perdana, Timnas Indonesia juga mampu menekuk Timnas Andorra dengan skor yang sama 1-0, (26/3).
Adapun hasil satu laga lain saat menjalani uji coba kedua kontra Kuba, (29/3), Timnas Indonesia dipaksa menyerah, 1-0. Di mana satu-satunya angka kemenangan Kuba atas Timnas Indonesia, tercipta lewat gol bunuh diri pemain belakang Timnas Indonesia, M. Roby.
Riedl seperti menepati janjinya sebelum laga kontra Villarreal B dimainkan. Yaitu niatnya memainkan seluruh pemain yang diboyongnya ke Spanyol di uji coba terakhir Timnas Indonesia. Walaupun sebenarnya mampu mengakhiri babak pertama dengan keunggulan, Riedl tetap melakukan berbagai rotasi pemain.
Tercatat ada sekitar delapan pemain yang dimasukan pelatih asal Austria tersebut di babak kedua. Perubahan itu membuat berbagai perbedaan permainan terjadi. Apalagi Villarreal B yang tertinggal, lebih tampil menekan demi mengejar ketertinggalan.
''Vilarreal B bukanlah lawan yang mudah mereka tangguh dan tim yang kuat. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Timnas Indonesia bermain dengan semua pemain yang dibawa ke Spanyol kecuali kiper,''ungkap Riedl. ''Bagi saya yang harus dihasilkan dari Tur Spanyol adalah adanya peningkatan performa. Baik itu peningkatan kemampuan secara individu dan secara tim,''lanjutnya.
(aww)