Peluang kalahkan Zhang/Nan masih ada
A
A
A
Sindonews.com - Kematangan Praveen Jordan/Debby Susanto sebagai pasangan di sektor ganda campuran bakal diuji melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China di perempat final India Terbuka Superseries 2014.
Praveen/Debby lolos ke babak berikutnya setelah memenangkan 'perang saudara' melawan unggulan keenam Indonesia, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Sementara, unggulan pertama asal China sukses memesan tiket perempat final, usai menyingkirkan Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing dengan skor 21-14, 21-13.
Kendati Praveen/Debby tidak memiliki stasus sebagai pemain unggulan, namun duet peringkat 73 dunia itu tetap percaya bahwa mereka bisa melewati rintangan berat melawan Zhang/Zhao. Yang terpenting, kata Debby, bermain maksimal saja.
"Kalau bicara soal peluang, tentunya peluang pasti ada. Yang paling penting kami bisa bermain maksimal saja," tutur Debby kepada badmintonindonesia.org.
Selain Praveen/Debby, tim Merah Putih juga masih mempunyai peluang menggondol trofi juara dari sektor ganda campuran ini. Pasalnya, duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal menghadapi lawan mudah dari Denmark, Mads Pieller Kolding/Kamilla Rytter Juhl di perempat final.
Menilik rekam jejak kedua pasangan itu, Owi/Butet sapaan akrab Tontowi/Liliyana di atas kertas lebih unggul ketimbang Kolding/Juhl. Namun catatan prestasi yang mengesankan itu belum bisa dijadikan sebagai patokan apakah wakil Indonesia itu bisa mengulangi keberhasilannya di dua pertemuan terakhir mereka. Kita lihat saja nanti apakah mereka mampu melewati hadangan pasangan Denmark.
Praveen/Debby lolos ke babak berikutnya setelah memenangkan 'perang saudara' melawan unggulan keenam Indonesia, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth. Sementara, unggulan pertama asal China sukses memesan tiket perempat final, usai menyingkirkan Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing dengan skor 21-14, 21-13.
Kendati Praveen/Debby tidak memiliki stasus sebagai pemain unggulan, namun duet peringkat 73 dunia itu tetap percaya bahwa mereka bisa melewati rintangan berat melawan Zhang/Zhao. Yang terpenting, kata Debby, bermain maksimal saja.
"Kalau bicara soal peluang, tentunya peluang pasti ada. Yang paling penting kami bisa bermain maksimal saja," tutur Debby kepada badmintonindonesia.org.
Selain Praveen/Debby, tim Merah Putih juga masih mempunyai peluang menggondol trofi juara dari sektor ganda campuran ini. Pasalnya, duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bakal menghadapi lawan mudah dari Denmark, Mads Pieller Kolding/Kamilla Rytter Juhl di perempat final.
Menilik rekam jejak kedua pasangan itu, Owi/Butet sapaan akrab Tontowi/Liliyana di atas kertas lebih unggul ketimbang Kolding/Juhl. Namun catatan prestasi yang mengesankan itu belum bisa dijadikan sebagai patokan apakah wakil Indonesia itu bisa mengulangi keberhasilannya di dua pertemuan terakhir mereka. Kita lihat saja nanti apakah mereka mampu melewati hadangan pasangan Denmark.
(wbs)