Ada yang ingin jatuhkan Barcelona lewat sanksi FIFA
A
A
A
Sindonews.com - Barcelona terus menyuarakan ketidakadilannya terkait sanksi FIFA. Los Blaugrana juga menuding ada orang yang ingin menjatuhkan Barcelona lewat kasus tersebut.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu memastikan bahwa timnya akan melakukan banding terhadap hukuman FIFA tersebut. Ia juga mengaku sudah memiliki bukti dan dokumen yang berisi nama-nama yang dicurigai terkait sanksi ini.
"Kami memiliki beberapa bukti yang menuntun kami untuk menyelidiki seseorang yang ingin menjatuhakn klun kami. Kami tidak akan berhenti mencari orang tersebut. Ada bukti penting, kami memiliki banyak informasi," kata Bartomeu seperti dilansir Daily Mail.
"Kami akan menyelidiki sampai menemukan orang tersebut yang berada di balik kasus ini. Saya tidak bisa mengatakan hal-hal yang berada di belakang, hany saja kami sedang menyelidiki, dan setelah itu kami akan konfirmasikan. Kami akan bertindak," sambungnya.
FIFA pada Rabu (2/4) lalu memberikan sanksi kepada Barcelona dengan melarang melakukan aktivitas transfer selama 14 bulan. Los Cules melanggar article 19 yang mengatur soal pembelian pemain internasional di bawah usia 18 tahun.
"Kami masih ingat kasus seperti tuduhan doping, tuduhan pemain belum bayar pajak. Kami akan berjuang hingga akhir dan kami ingin sempurna karena Barcelona adalah klub terbesar di dunia,"
Seperti diketahui, Barca sempat mendapatkan masalah soal transfer ilegal Neymar dari Sao Paulo pada musim panas lalu, yang membuat Sandro Rosell mundur dari jabatannya. Selain itu, bintang Barca, Lionel Messi juga pernah tersangkut masalah soal pajak.
"Di sini kami akan mengkaji kebenaran dokumen tersebut. Kami banyak menderita banyak hal. Kami akan mempertahankan diri sampai akhir,"
Ketika ditanya apakah Real Madrid berada di balik kasus ini, Bartomeu menjawab, "Saya tidak bisa mengatakan kecurigaan menunjuk ke salah satu klub atau yang lain. Kami sedang menyelidiki," pungkasnya.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu memastikan bahwa timnya akan melakukan banding terhadap hukuman FIFA tersebut. Ia juga mengaku sudah memiliki bukti dan dokumen yang berisi nama-nama yang dicurigai terkait sanksi ini.
"Kami memiliki beberapa bukti yang menuntun kami untuk menyelidiki seseorang yang ingin menjatuhakn klun kami. Kami tidak akan berhenti mencari orang tersebut. Ada bukti penting, kami memiliki banyak informasi," kata Bartomeu seperti dilansir Daily Mail.
"Kami akan menyelidiki sampai menemukan orang tersebut yang berada di balik kasus ini. Saya tidak bisa mengatakan hal-hal yang berada di belakang, hany saja kami sedang menyelidiki, dan setelah itu kami akan konfirmasikan. Kami akan bertindak," sambungnya.
FIFA pada Rabu (2/4) lalu memberikan sanksi kepada Barcelona dengan melarang melakukan aktivitas transfer selama 14 bulan. Los Cules melanggar article 19 yang mengatur soal pembelian pemain internasional di bawah usia 18 tahun.
"Kami masih ingat kasus seperti tuduhan doping, tuduhan pemain belum bayar pajak. Kami akan berjuang hingga akhir dan kami ingin sempurna karena Barcelona adalah klub terbesar di dunia,"
Seperti diketahui, Barca sempat mendapatkan masalah soal transfer ilegal Neymar dari Sao Paulo pada musim panas lalu, yang membuat Sandro Rosell mundur dari jabatannya. Selain itu, bintang Barca, Lionel Messi juga pernah tersangkut masalah soal pajak.
"Di sini kami akan mengkaji kebenaran dokumen tersebut. Kami banyak menderita banyak hal. Kami akan mempertahankan diri sampai akhir,"
Ketika ditanya apakah Real Madrid berada di balik kasus ini, Bartomeu menjawab, "Saya tidak bisa mengatakan kecurigaan menunjuk ke salah satu klub atau yang lain. Kami sedang menyelidiki," pungkasnya.
(dka)