Yamaha ingin Rossi-Lorenzo bertahan

Minggu, 06 April 2014 - 13:18 WIB
Yamaha ingin Rossi-Lorenzo...
Yamaha ingin Rossi-Lorenzo bertahan
A A A
Sindonews.com - Sebagian besar kontrak pembalap MotoGP akan berakhir musim 2014 ini, termasuk kontrak Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bahkan Suzuki, Honda bahkan yang terbaru Harley Davidson siap berburu pasangan duet Yamaha itu.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing sekaligus tim prinsipal Movistar Yamahamenyatakan siap untuk diskusi kontrak baru bagi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Keduanya akan ditawari perpanjangan kontrak dua tahun.

Masa kontrak dua rider utama Yamaha ini akan berakhir pada akhir musim kompetisi MotoGP 2014. Rossi telah memberi sinyal ingin bertahan dengan Yamaha dalam sebuah wawancara dengan Skysport.

“Ini adalah tahun yang sangat penting dengan proses pembaharuan (kontrak) Lorenzo dan Rossi. Skenario optimal kami adalah untuk memperbaharui dengan baik dan proses yang akan segera dimulai,” tutur Jarvis seperti dilansir seperti superbikeplanet, Minggu, (6/4).

Sementara itu bos Suzuki Davide Brivio mengakui itu akan menjadi sangat tidak mungkin untuk Suzuki untuk meyakinkan Valentino Rossi bergabung pada MotoGP 2015. Seperti diketahui, Brivio adalah mantan petinggi Yamaha Factory Racing yang sangat dekat dengan Valentino Rossi sebelum henggkang ke Ducati. Tak hanya dalam urusan adu balap, Brivio dan Rossi hingga saat ini menjalin kerjasama bisnis dengan The Doctor.

Bahkan Brivio lah orang yang berpengaruh dalam penandatanganan Rossi ke Yamaha tahun 2004 lalu dan duo yang bersama-sama untuk periode paling sukses dalam sejarah pabrik Jepang dengan empat gelar juara dunia .

Bahkan ketika Rossi memutuskan gabung dengan Ducati, Brivio juga ikut membantu mengelola urusan pribadinya dan ia mendarat untuk memimpin Suzuki kembali ke MotoGP .

"Menurut saya, Valentino telah membuat pilihan untuk mengakhiri kariernya bersama Yamaha . Setelah dua tahun sulit dengan Ducati. Dia kembali ke Yamaha dengan keinginan untuk tinggal bersama mereka selama mungkin. Saya pikir dia masih termotivasi kuat untuk balapan tahun ini, namun saya pikir untuk karirnya hal yang paling logis adalah untuk mengakhiri kariernya bersama Yamaha ," tutur Brivio.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5835 seconds (0.1#10.140)