Marquez ingin seperti para legenda
A
A
A
Sindonews.com - Jelang MotoGP Amerika, Grand Prix Amerika Serikat di Sirkuit of the Amerika (COTA) 2014, Minggu, 14 April , juara dunia 2013 sesumbar ingin menyamai legenda MotoGP era 500cc, Freddie Spencer, Mick Doohan dan Giacomo Agostini.
Antara Marquez dan Spencer memiliki kesamaan, Mantan pembalap Honda tahun 1983 itu juga pernah menyabet juara MotoGP termuda di kelas 500cc diusia 22 tahun.
" Ketika Anda berbicara dengan Doohan atau Agostini atau orang lain, itu luar biasa karena mereka legenda MotoGP, dari dunia sepeda motor. Kadang-kadang Anda berpikir " mereka melakukan sangat baik dikarirnya "
" Saya akan mencoba untuk melakukan hal yang sama, tapi itu cukup mustahil. Tahun depan kita akan melihat gimana situasinya, tapi saya tidak pernah berpikir tentang masa depan,"
Spencer menjelaskan bahwa kemenangan perdana di Grand Prix Qatar, jadi pertanda jika joki Repsol Honda ini memang memiliki kemampuan dalam mengendarai Kuda Pacu RC213V.
"Saya percaya kemenangan di Qatar sangat penting bagi Marquez, karena saat itu dia tidak berada dalam kondisi 100 persen. Tapi kinerjanya di dalam lintasan membuktikan bahwa dia merupakan pembalap yang sangat matang. Terlebih tidak ada insiden yang terjadi saat sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi, itu hanya murni kecepatan dan bagaimana memenangkan balapan," kata Spencer.
Antara Marquez dan Spencer memiliki kesamaan, Mantan pembalap Honda tahun 1983 itu juga pernah menyabet juara MotoGP termuda di kelas 500cc diusia 22 tahun.
" Ketika Anda berbicara dengan Doohan atau Agostini atau orang lain, itu luar biasa karena mereka legenda MotoGP, dari dunia sepeda motor. Kadang-kadang Anda berpikir " mereka melakukan sangat baik dikarirnya "
" Saya akan mencoba untuk melakukan hal yang sama, tapi itu cukup mustahil. Tahun depan kita akan melihat gimana situasinya, tapi saya tidak pernah berpikir tentang masa depan,"
Spencer menjelaskan bahwa kemenangan perdana di Grand Prix Qatar, jadi pertanda jika joki Repsol Honda ini memang memiliki kemampuan dalam mengendarai Kuda Pacu RC213V.
"Saya percaya kemenangan di Qatar sangat penting bagi Marquez, karena saat itu dia tidak berada dalam kondisi 100 persen. Tapi kinerjanya di dalam lintasan membuktikan bahwa dia merupakan pembalap yang sangat matang. Terlebih tidak ada insiden yang terjadi saat sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi, itu hanya murni kecepatan dan bagaimana memenangkan balapan," kata Spencer.
(wbs)