Rawan cedera fatal, Persis ogah lawan tim selevel
A
A
A
Sindonews.com - Persis Solo berpikir ulang untuk menggelar uji coba yang terakhir jelang kompetisi Divisi Utama 2014. Rencana untuk menggelar uji coba pemungkas itu kemungkinan dibatalkan lantaran Laskar Kalinyamat akan mengawali laga perdana Divisi Utama pada 15 April, menghadapi PPSM Sakti Magelang.
Sebagai alternatif, Persis akan menggelar uji coba dengan tim lokal. Karena dengan bertanding dengan tim di level bawah, potensi cedera ini sangat minim. Jika para pemain banyak yang cedera justru akan merugikan tim, lantaran proses pemulihannya juga butuh waktu, sementara kompetisi hanya tinggal menghitung hari.
''Yang penting kan golnya, tidak harus uji coba dengan tim selevel. Memang dari beberapa kali uji coba, lini depan perlu pembenahan karena terlalu sering kemasukan gol,''kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, Senin (7/4).
Persis sebenarnya mengagendakan satu kali uji coba dengan tim selevel setelah uji coba dengan Madiun Putra FC di Stadion Wilis beberapa waktu lalu. Saat itu, Persis kalah 2-0 dari tuan rumah.
Totok berharap tidak ada uji coba dengan tim selevel. Sebab, jika bertanding dengan tim Divisi Utama, penonton juga dipastikan akan banyak dan hal ini juga akan mempersulit izin pertandingan keluar. Apalagi, dengan kondisi mendekati Pemilu Legislatif 2014.
''Nanti akan saya komunikasikan dulu dengan tim pelatih. Kalau saya sebaiknya tidak usah dulu, karena ini sudah mepet. Jika uji coba dengan tim selevel bisa menguras tenaga dan rawan pemain cedera,''paparnya.
Menurut dia, sebenarnya anak asuh Widyantoro masih perlu perbaikan khususnya di lini belakang dan koordinasi antarpemain yang masih lemah. Pihaknya berharap agar kekurangan itu bisa diperbaiki dalam sisa waktu sepekan ke depan.''Kalau kami inginnya benteng pertahanan itu rapat, dan lini depan produktif dalam mencetak gol. Karena itu, koordinasi pemain harus dimatangkan lagi,''jelasnya.
Sementara itu, besok, manajemen Persis Solo akan mendaftarkan 29 pemain ke PT. Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi Divisi Utama. Dari berkas para pemain yang akan didaftarkan, tidak ada kendala berarti, termasuk kepada paspor legiun asing Marcelo Cirelli dan Mbombom Julien.
''Para pemain asing kita itu sudah berpengalaman bermain di Indonesia. Saya kira sudah tercatat di PT Liga dan tidak perlu registrasi baru. Pengesahannya kita menunggu setelah didaftarkan,''tambah Toto
Sebagai alternatif, Persis akan menggelar uji coba dengan tim lokal. Karena dengan bertanding dengan tim di level bawah, potensi cedera ini sangat minim. Jika para pemain banyak yang cedera justru akan merugikan tim, lantaran proses pemulihannya juga butuh waktu, sementara kompetisi hanya tinggal menghitung hari.
''Yang penting kan golnya, tidak harus uji coba dengan tim selevel. Memang dari beberapa kali uji coba, lini depan perlu pembenahan karena terlalu sering kemasukan gol,''kata Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, Senin (7/4).
Persis sebenarnya mengagendakan satu kali uji coba dengan tim selevel setelah uji coba dengan Madiun Putra FC di Stadion Wilis beberapa waktu lalu. Saat itu, Persis kalah 2-0 dari tuan rumah.
Totok berharap tidak ada uji coba dengan tim selevel. Sebab, jika bertanding dengan tim Divisi Utama, penonton juga dipastikan akan banyak dan hal ini juga akan mempersulit izin pertandingan keluar. Apalagi, dengan kondisi mendekati Pemilu Legislatif 2014.
''Nanti akan saya komunikasikan dulu dengan tim pelatih. Kalau saya sebaiknya tidak usah dulu, karena ini sudah mepet. Jika uji coba dengan tim selevel bisa menguras tenaga dan rawan pemain cedera,''paparnya.
Menurut dia, sebenarnya anak asuh Widyantoro masih perlu perbaikan khususnya di lini belakang dan koordinasi antarpemain yang masih lemah. Pihaknya berharap agar kekurangan itu bisa diperbaiki dalam sisa waktu sepekan ke depan.''Kalau kami inginnya benteng pertahanan itu rapat, dan lini depan produktif dalam mencetak gol. Karena itu, koordinasi pemain harus dimatangkan lagi,''jelasnya.
Sementara itu, besok, manajemen Persis Solo akan mendaftarkan 29 pemain ke PT. Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi Divisi Utama. Dari berkas para pemain yang akan didaftarkan, tidak ada kendala berarti, termasuk kepada paspor legiun asing Marcelo Cirelli dan Mbombom Julien.
''Para pemain asing kita itu sudah berpengalaman bermain di Indonesia. Saya kira sudah tercatat di PT Liga dan tidak perlu registrasi baru. Pengesahannya kita menunggu setelah didaftarkan,''tambah Toto
(aww)