Pelatih Pro Duta bingung pilih starter
A
A
A
Sindonews.com - Manajer pelatih Pro Duta FC Alfredo Carlos Gonzalez Machado dilanda kebingungan jelang gong kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, 15 April mendatang. Kebingungan tersebut bukan suatu kerugian bagi tim, malah sebaliknya, suatu keuntungan.
Alfredo semringah menjelang kompetisi yang tinggal menghitung hari. Komposisi tim yang dibangunnya menjelma menjadi sebuah kekuatan yang di luar dugaannya. Alfredo yakin dengan kemampuan pemain senior yang berisikan Rahmad Hidayat, Ghazali M Siregar, Muhammad Rifqi, Muhammad Syamir, dan Yudha Hananta.
Pemain muda pun menunjukkan kesiapan bersaing di tim berjuluk Kuda Pegasus itu. Dari pemain muda yang bergabung yakni, Hendrajid Nahumary, Muhammad Iqbal, Muhammad Fadil Redian, Julkarnain, Arsyad Yusgiantoro, Aripin Wael, Michael Aditya Wijaya, dan Riskandi Lestaluhu, tiga pemain di antaranya menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Arsyad Yusgiantoro, Muhammad Iqbal, dan Fiwi Diwi mulai menunjukkan kapasitas mereka sebagai pemain yang siap diplot menjadi pilihan utama. Ketiganya memberikan kontribusi positif bagi tim.''Tim pelatih sedikit bingung dengan hasil pertandingan uji coba. Pemain senior dan pemain muda menunjukkan perkembangan yang bagus,''ungkap asisten pelatih Ansyari Lubis.
Diakui Ansyari, hal inilah yang diharapkan pelatih dengan kesiapan pemain jelang gong kompetisi. Dengan pemain yang memiliki kemampuan merata, hanya pemain yang siap akan diturunkan pada laga-laga yang dihadapi Pro Duta.''Ini tentu bagus bagi tim kami dan pasti akan ada persaingan yang sehat. Pemain dengan performa yang bagus itu yang akan ditampilkan,''jelasnya.
Namun, perkembangan signifikan para pemain muda ini, masih ada yang harus dibenahi. Terutama mental pemain untuk bisa tampil tanpa tekanan dan siap menerima sorakan para penonton. Terlebih lagi pemain ke-13 yang akan mendukung tim-tim kesayangan mereka. Para pemain muda diakui pria yang akrab disapa Uwak ini memiliki karakter masing-masing.
''Pemain muda cukup punya kualitas masing-masing yang bagus. Memang pemain harus punya karakter sendiri yang berbeda. Tinggal mental kesiapan mereka untuk tampil di Divisi Utama. Ini akan di push, drill dan arahkan mental mereka bahwa mereka siap,''jelasnya
Alfredo semringah menjelang kompetisi yang tinggal menghitung hari. Komposisi tim yang dibangunnya menjelma menjadi sebuah kekuatan yang di luar dugaannya. Alfredo yakin dengan kemampuan pemain senior yang berisikan Rahmad Hidayat, Ghazali M Siregar, Muhammad Rifqi, Muhammad Syamir, dan Yudha Hananta.
Pemain muda pun menunjukkan kesiapan bersaing di tim berjuluk Kuda Pegasus itu. Dari pemain muda yang bergabung yakni, Hendrajid Nahumary, Muhammad Iqbal, Muhammad Fadil Redian, Julkarnain, Arsyad Yusgiantoro, Aripin Wael, Michael Aditya Wijaya, dan Riskandi Lestaluhu, tiga pemain di antaranya menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Arsyad Yusgiantoro, Muhammad Iqbal, dan Fiwi Diwi mulai menunjukkan kapasitas mereka sebagai pemain yang siap diplot menjadi pilihan utama. Ketiganya memberikan kontribusi positif bagi tim.''Tim pelatih sedikit bingung dengan hasil pertandingan uji coba. Pemain senior dan pemain muda menunjukkan perkembangan yang bagus,''ungkap asisten pelatih Ansyari Lubis.
Diakui Ansyari, hal inilah yang diharapkan pelatih dengan kesiapan pemain jelang gong kompetisi. Dengan pemain yang memiliki kemampuan merata, hanya pemain yang siap akan diturunkan pada laga-laga yang dihadapi Pro Duta.''Ini tentu bagus bagi tim kami dan pasti akan ada persaingan yang sehat. Pemain dengan performa yang bagus itu yang akan ditampilkan,''jelasnya.
Namun, perkembangan signifikan para pemain muda ini, masih ada yang harus dibenahi. Terutama mental pemain untuk bisa tampil tanpa tekanan dan siap menerima sorakan para penonton. Terlebih lagi pemain ke-13 yang akan mendukung tim-tim kesayangan mereka. Para pemain muda diakui pria yang akrab disapa Uwak ini memiliki karakter masing-masing.
''Pemain muda cukup punya kualitas masing-masing yang bagus. Memang pemain harus punya karakter sendiri yang berbeda. Tinggal mental kesiapan mereka untuk tampil di Divisi Utama. Ini akan di push, drill dan arahkan mental mereka bahwa mereka siap,''jelasnya
(aww)