Dua laga Persegres terancam ditunda
A
A
A
Sindonews.com - Persegres Gresik United tampaknya bakal menjalani libur lebih lama dari pertandingan Indonesia Super League (ISL). Hingga kini, manajemen Persegres belum mendapat izin dari pihak kepolisian untuk laga pada 13-20 April.
Belum adanya izin laga di Stadion Petrokimia itu berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg). Walau Pileg digelar 9 April, namun pihak keamanan beralasan masih masuk tahapan Pileg. Berdasar jadwal semula, Persegres bakal melakoni dua pertandingan pada 13 dan 20 April.
Pada 13 April sejatinya menjamu Pelita Bandung Raya, yang dilanjut dengan laga kontra Persib Bandung pada 20 April. Jika benar dua pertandingan itu terpaksa ditunda, maka pertandingan terdekat Laskar Joko Samudro adalah menghadapi Persija Jakarta, 29 April.
Itu berarti tim kuning total bakal istirahat kompetisi selama dua bulan lebih, karena terakhir kali mereka bertanding pada 25 Februari lawan Barito Putera. Tentunya itu akan memusingkan Pelatih Persegres Agus Yuwono yang harus menyusun ulang program latihan.
''Saya dengar sampai sekarang belum ada izin pertandingan. Saya inginnya jadwal lawan Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung tidak berubah karena tim terlanjur saya persiapkan sesuai jadwal semula,''ujar Agus Yuwono, Selasa (8/4).
Jika kembali tertunda, dikhawatirkan berimplikasi ke tim. Pemain bakal mengalami kejenuhan karena terlalu lama libur dari kompetisi. Selain itu pelatih harus mengubah kembali program latihan, setelah selama ini telah menjalani latihan fisik, teknik, hingga program ujicoba lawan dua tim Divisi Utama.
Ancaman berubahnya jadwal ini menjadi pukulan kesekian kalinya bagi Persegres di ISL 2014. Sedangkan di sisi lain tim dalam kondisi kurang bergairah karena keterlambatan gaji pemain. Hingga berita diturunkan, gaji Maret belum masuk ke rekening pemain.
Tertundanya pembayaran gaji tersebut memicu rumor bakal mogoknya para pemain sampai ada kejelasan pembayaran. Namun dikonfirmasi tentang rumor bakal mogoknya pemain dari aktivitas tim tersebut, pelatih Agus Yuwono mengaku tidak mengetahui secara detail.''Saya belum tahu soal itu,'' tukasnya.
Persegres tercatat sudah mengalami dua kali keterlambatan gaji. Pada Februari silam manajemen gagal membayar tepat waktu karena baru cair 21 Maret. Itu terulang kembali setelah manajemen terlambat mencairkan gaji Maret hingga kini
Belum adanya izin laga di Stadion Petrokimia itu berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg). Walau Pileg digelar 9 April, namun pihak keamanan beralasan masih masuk tahapan Pileg. Berdasar jadwal semula, Persegres bakal melakoni dua pertandingan pada 13 dan 20 April.
Pada 13 April sejatinya menjamu Pelita Bandung Raya, yang dilanjut dengan laga kontra Persib Bandung pada 20 April. Jika benar dua pertandingan itu terpaksa ditunda, maka pertandingan terdekat Laskar Joko Samudro adalah menghadapi Persija Jakarta, 29 April.
Itu berarti tim kuning total bakal istirahat kompetisi selama dua bulan lebih, karena terakhir kali mereka bertanding pada 25 Februari lawan Barito Putera. Tentunya itu akan memusingkan Pelatih Persegres Agus Yuwono yang harus menyusun ulang program latihan.
''Saya dengar sampai sekarang belum ada izin pertandingan. Saya inginnya jadwal lawan Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung tidak berubah karena tim terlanjur saya persiapkan sesuai jadwal semula,''ujar Agus Yuwono, Selasa (8/4).
Jika kembali tertunda, dikhawatirkan berimplikasi ke tim. Pemain bakal mengalami kejenuhan karena terlalu lama libur dari kompetisi. Selain itu pelatih harus mengubah kembali program latihan, setelah selama ini telah menjalani latihan fisik, teknik, hingga program ujicoba lawan dua tim Divisi Utama.
Ancaman berubahnya jadwal ini menjadi pukulan kesekian kalinya bagi Persegres di ISL 2014. Sedangkan di sisi lain tim dalam kondisi kurang bergairah karena keterlambatan gaji pemain. Hingga berita diturunkan, gaji Maret belum masuk ke rekening pemain.
Tertundanya pembayaran gaji tersebut memicu rumor bakal mogoknya para pemain sampai ada kejelasan pembayaran. Namun dikonfirmasi tentang rumor bakal mogoknya pemain dari aktivitas tim tersebut, pelatih Agus Yuwono mengaku tidak mengetahui secara detail.''Saya belum tahu soal itu,'' tukasnya.
Persegres tercatat sudah mengalami dua kali keterlambatan gaji. Pada Februari silam manajemen gagal membayar tepat waktu karena baru cair 21 Maret. Itu terulang kembali setelah manajemen terlambat mencairkan gaji Maret hingga kini
(aww)