Coblosan, latihan Persebaya diliburkan
A
A
A
Sindonews.com - Agenda Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif membuat Persebaya harus pandai-pandai mengatur program latihan. Salah satunya, terpaksa meliburkan pemain pada hari pencoblosan Rabu (9/4) hari ini.
Manager Coach Persebaya Rahmad Darmawan memastikan akan akan meliburkan pemain untuk memberikan kesempatan pada pemin menyalurkan aspirasinya dalam pesta rakyat lima tahunan itu.''Selasa kita latihan terakhir. Sedangkan tanggal 9 April kami memberikan mereka istirahat,''ucapnya.
Kesempatan libur sehari, lanjut RD, diberikan karena banyak pemain Persebaya berasal dari berbagai kota.''Kita tidak bisa berikan libur lebih dari sehari karena pertandingan berikutnya melawan Persipura juga sudah dekat. Kita harus melakukan persipan lebih baik lagi,''ucapnya.
Terkait beberapa pemain yang berdomisili jauh dari Surabaya, seperti Ferry Rostinsulu dari Palembang maupun Akbar Rasyid dari Makasar, apakah juga akan libut sehari, Rahmad Darmawan belum bisa memastikan, "Nanti saya akan koordinasi dengan mereka. Yang pasti kita tidak akan menahan mereka untuk tetap di Surabaya, " lanjut Rahmad.
Kondisi dilematis memang dihadapi tim pelatih Persebaya. Sebab, jika tidak meliburkan pemain akan "berdosa" karena menghalangi aspirasi politiknya. Namun jika diberikan libur dari sehari, persiapan bisa amburudal. Apalagi jika pemain tidak pandai-pandai menjaga kondisi fisiknya.
Selain harus pandai mengatur jadwal libur setiap pemain, manajemen Persebaya juga terpaksa mengakali agenda uji coba melawan Persida Sidoarjo di Gelora Bung Tomo (GBT), sore kemarin. Agar tidak dilarang, manajemen mengubah titel uji coba menjadi latihan bersama.
Dalam latihan bersama kemarin, manajemen tidak memberikan izin kepada suporter untuk masul dalam stadion.''Kami juga harus menghormati aparat keamanan. Ini hanya latihan bersama, kita berharap suporter juga memahami,''ucap Media Official Persebaya, Hendardi.
Manager Coach Persebaya Rahmad Darmawan memastikan akan akan meliburkan pemain untuk memberikan kesempatan pada pemin menyalurkan aspirasinya dalam pesta rakyat lima tahunan itu.''Selasa kita latihan terakhir. Sedangkan tanggal 9 April kami memberikan mereka istirahat,''ucapnya.
Kesempatan libur sehari, lanjut RD, diberikan karena banyak pemain Persebaya berasal dari berbagai kota.''Kita tidak bisa berikan libur lebih dari sehari karena pertandingan berikutnya melawan Persipura juga sudah dekat. Kita harus melakukan persipan lebih baik lagi,''ucapnya.
Terkait beberapa pemain yang berdomisili jauh dari Surabaya, seperti Ferry Rostinsulu dari Palembang maupun Akbar Rasyid dari Makasar, apakah juga akan libut sehari, Rahmad Darmawan belum bisa memastikan, "Nanti saya akan koordinasi dengan mereka. Yang pasti kita tidak akan menahan mereka untuk tetap di Surabaya, " lanjut Rahmad.
Kondisi dilematis memang dihadapi tim pelatih Persebaya. Sebab, jika tidak meliburkan pemain akan "berdosa" karena menghalangi aspirasi politiknya. Namun jika diberikan libur dari sehari, persiapan bisa amburudal. Apalagi jika pemain tidak pandai-pandai menjaga kondisi fisiknya.
Selain harus pandai mengatur jadwal libur setiap pemain, manajemen Persebaya juga terpaksa mengakali agenda uji coba melawan Persida Sidoarjo di Gelora Bung Tomo (GBT), sore kemarin. Agar tidak dilarang, manajemen mengubah titel uji coba menjadi latihan bersama.
Dalam latihan bersama kemarin, manajemen tidak memberikan izin kepada suporter untuk masul dalam stadion.''Kami juga harus menghormati aparat keamanan. Ini hanya latihan bersama, kita berharap suporter juga memahami,''ucap Media Official Persebaya, Hendardi.
(aww)