PSIS usung tradisi menang atas Persipur
A
A
A
Sindonews.com - PSIS Semarang membawa misi untuk menjaga tradisi menang dalam laga perdana dengan Persipur Purwodadi pada 15 April mendatang di Stadion Jatidiri Semarang. Menghadapi tim berjuluk Laskar Petir Kuning, Mahesa Jenar memiliki modal positif.
Dari sisi persiapan tim, PSIS lebih awal membentuk skuad dibandingkan Persipur. Sebab, manajemen PSIS sudah membentuk tim pelatih dan seleksi pemain, pada awal-awal Januari. Sedang Persipur mulai melakukan seleksi pada awal Maret lalu. Kemudian dari sisi kualitas materi pemain, PSIS sendiri masih di atas anak asuh dari Nanang Kushardiyanto. Sebab, musim ini, tidak ada ada lagi pemain bintang Persipur.
Sementara di PSIS, ada nama Ronald Fagundez, play maker berpengalaman asal Uruguay dan Julio Alcorse, penyerang dari Argentina yang musim lalu memperkuat Persijap Jepara. Sisanya adalah para pemain muda musim lalu yang masih dipertahankan. Sedangkan para pemain Persipur lebih dari saparuh dari tim merupakan pemain lokal setempat yang bermain di musim lalu seperti Ribut Purnomo.
Ronald Fagundez dkk sendiri memiliki catatan bagus sepanjang bertemu dengan Persipur. Pada laga Divisi Utama 2012-2013 lalu, PSIS berhasil menahan imbang 0-0, saat bertanding di Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Sementara ketika bermain di Stadion Jatidiri Semarang, PSIS berhasil mencukur 7-0.
Kendati di atas kertas berada di atas angin, PSIS tidak mau sesumbar dapat mengalahkan rival pertamanya itu dengan mudah.''Saya belum tahu kondisi Persipur terkini. Tapi nanti kami tetap akan cari informasi kondisi timnya,''ungkap Pelatih PSIS Eko Riyadi, ditemui usai latihan pagi di Stadion Jatidiri, Semarang.
Eko mengatakan, saat ini pematangan tim terus dilakukan. Porsi latihan tetap seperti sebelumnya, tidak ada penambahan maupun pengurangan, baik hari maupun lama latihan. Pihaknya masih melakukan latihan skema serangan dari mulai dari belakang.''Kita perbanyak latihan penyelesaian akhir. Mungkin nanti sehari dua hari menjelang pertandingan resmi, kita hanya latihan ringan dan lebih banyak istirahat,''katanya.
Sementara itu, beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah kembali bergabung mengikuti latihan. Kondisi Fauzan Fajri dan Faldy Manna sudah pulih 100 %. Adapun pemain belakang Abdul Latif, justru yang giliran mengalami cedera engkel.
Akibatnya, bekas pemain PSIR Rembang itu kemarin tidak mengikuti session game. Saptono yang sebelumnya istirahat di rumah, sudah berada di stadion namun tidak ikut latihan karena masih dalam tahap pemulihan dari sakit hepatitis.''Hari ini masih kontrol dokter, jadi belum bisa latihan,''kata Saptono.
Dari sisi persiapan tim, PSIS lebih awal membentuk skuad dibandingkan Persipur. Sebab, manajemen PSIS sudah membentuk tim pelatih dan seleksi pemain, pada awal-awal Januari. Sedang Persipur mulai melakukan seleksi pada awal Maret lalu. Kemudian dari sisi kualitas materi pemain, PSIS sendiri masih di atas anak asuh dari Nanang Kushardiyanto. Sebab, musim ini, tidak ada ada lagi pemain bintang Persipur.
Sementara di PSIS, ada nama Ronald Fagundez, play maker berpengalaman asal Uruguay dan Julio Alcorse, penyerang dari Argentina yang musim lalu memperkuat Persijap Jepara. Sisanya adalah para pemain muda musim lalu yang masih dipertahankan. Sedangkan para pemain Persipur lebih dari saparuh dari tim merupakan pemain lokal setempat yang bermain di musim lalu seperti Ribut Purnomo.
Ronald Fagundez dkk sendiri memiliki catatan bagus sepanjang bertemu dengan Persipur. Pada laga Divisi Utama 2012-2013 lalu, PSIS berhasil menahan imbang 0-0, saat bertanding di Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Sementara ketika bermain di Stadion Jatidiri Semarang, PSIS berhasil mencukur 7-0.
Kendati di atas kertas berada di atas angin, PSIS tidak mau sesumbar dapat mengalahkan rival pertamanya itu dengan mudah.''Saya belum tahu kondisi Persipur terkini. Tapi nanti kami tetap akan cari informasi kondisi timnya,''ungkap Pelatih PSIS Eko Riyadi, ditemui usai latihan pagi di Stadion Jatidiri, Semarang.
Eko mengatakan, saat ini pematangan tim terus dilakukan. Porsi latihan tetap seperti sebelumnya, tidak ada penambahan maupun pengurangan, baik hari maupun lama latihan. Pihaknya masih melakukan latihan skema serangan dari mulai dari belakang.''Kita perbanyak latihan penyelesaian akhir. Mungkin nanti sehari dua hari menjelang pertandingan resmi, kita hanya latihan ringan dan lebih banyak istirahat,''katanya.
Sementara itu, beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah kembali bergabung mengikuti latihan. Kondisi Fauzan Fajri dan Faldy Manna sudah pulih 100 %. Adapun pemain belakang Abdul Latif, justru yang giliran mengalami cedera engkel.
Akibatnya, bekas pemain PSIR Rembang itu kemarin tidak mengikuti session game. Saptono yang sebelumnya istirahat di rumah, sudah berada di stadion namun tidak ikut latihan karena masih dalam tahap pemulihan dari sakit hepatitis.''Hari ini masih kontrol dokter, jadi belum bisa latihan,''kata Saptono.
(aww)