Bintang Jaya rehab teamwork dan finishing
A
A
A
Sindonews.com - Bintang Jaya Asahan terus membenahi tim jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama 2014. Kekurangan seluruh lini terus dibenahi agar siap mengarungi kompetisi.
Manajer pelatih Zulkhairi Lubis mengatakan, tur pertandingan uji coba yang dilakoni anak asuhnya mulai menunjukkan kemajuan. Beberapa pemain mulai terlihat apa yang harus diperbaiki. Evaluasi demi evaluasi terus dilakukannya sebelum gong kompetisi dimulai. Diakuinya, evaluasi dilakukannya sejak kekalahan dari Pro Duta FC 3-1 dalam uji coba beberapa waktu lalu.''Pematangan skema permainan mulai menyatu,''ungkapnya.
Diakuinya, sejak kekalahan didera dari Pro Duta itu, pembenahan dilakukan dengan meningkatkan performa Luis Irsandi dkk. Kemenangan 2-1 diraih kala melawan tim sepak bola Tanah Karo. Hasil ini rupanya belum membuat pria yang akrab disapa Buyung itu puas. Sebab, keunggulan atau pun kelemahan timnya belum dapat dimaksimalkan dari evaluasi yang dilakukan.
Menurutnya, tolak ukur tidak dapat dilakukannya dengan lawan sparing yang memiliki level dibawah timnya. Terlebih lagi kemenangan yang diraih hanya selisih satu angka.''Secara level, belum teruji kemampuan tim. Karena melawan klub lokal yang levelnya di bawah kita,''tuturnya.
Diakuinya pula, masih diperlukannya peningkatan seluruh lini. Untuk lini depan, masih menjadi fokus utamanya. Berisikan Sony Riadi, Zulkifli dan Safri Koto, dirinya harus lebih memberikan instruksi yang lebih kepada ketiganya.
Ya, Buyung menginginkan hasil yang lebih kepadanya. Ketiganya diharapkan mampu lebih menajamkan naluri mencetak gol mereka.''Kerja sama dan finishing mereka mencetak gol masih kurang. Ini yang akan saya pertajam lagi,''jelasnya.
Begitu juga dengan lini tengah dan belakang, Buyung harus putar otak mencari komposisi yang tepat. Lini tengah menurutnya, kurangnya penetrasi umpan yang dilakukan dan kesiapan ketika lawan melakukan serangan balik.''Lini bawah juga masih ada kekurangan. Sedangkan lini tengah berisikan pemain muda dengan semangat dan motivasi yang tinggi,''katanya.
Pemain senior, Buyung tak perlu meragukan kekompakan mereka. Luis Irsandi, Hardiantono, Irwanto, Safri Koto, Zulkifli telah saling mengenal sejak masuk dalam skuad Sumut dalam PON XVIII/2012 Riau lalu.''Mereka sudah saling mengenal baik didalam dan luar lapangan. Kekompakan ini yang sedang kita bangun dan jaga,''tandasnya.
Nah, untuk pemain muda, dirinya terus memberikan motivasi untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dengan usia pemain muda, diyakininya masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan potensi.''Kita dorong mereka pemain muda untuk terus berkembang dan mereka memiliki banyak waktu untuk terus berkembang. Ini yang saya harapkan,''harapnya.
Manajer pelatih Zulkhairi Lubis mengatakan, tur pertandingan uji coba yang dilakoni anak asuhnya mulai menunjukkan kemajuan. Beberapa pemain mulai terlihat apa yang harus diperbaiki. Evaluasi demi evaluasi terus dilakukannya sebelum gong kompetisi dimulai. Diakuinya, evaluasi dilakukannya sejak kekalahan dari Pro Duta FC 3-1 dalam uji coba beberapa waktu lalu.''Pematangan skema permainan mulai menyatu,''ungkapnya.
Diakuinya, sejak kekalahan didera dari Pro Duta itu, pembenahan dilakukan dengan meningkatkan performa Luis Irsandi dkk. Kemenangan 2-1 diraih kala melawan tim sepak bola Tanah Karo. Hasil ini rupanya belum membuat pria yang akrab disapa Buyung itu puas. Sebab, keunggulan atau pun kelemahan timnya belum dapat dimaksimalkan dari evaluasi yang dilakukan.
Menurutnya, tolak ukur tidak dapat dilakukannya dengan lawan sparing yang memiliki level dibawah timnya. Terlebih lagi kemenangan yang diraih hanya selisih satu angka.''Secara level, belum teruji kemampuan tim. Karena melawan klub lokal yang levelnya di bawah kita,''tuturnya.
Diakuinya pula, masih diperlukannya peningkatan seluruh lini. Untuk lini depan, masih menjadi fokus utamanya. Berisikan Sony Riadi, Zulkifli dan Safri Koto, dirinya harus lebih memberikan instruksi yang lebih kepada ketiganya.
Ya, Buyung menginginkan hasil yang lebih kepadanya. Ketiganya diharapkan mampu lebih menajamkan naluri mencetak gol mereka.''Kerja sama dan finishing mereka mencetak gol masih kurang. Ini yang akan saya pertajam lagi,''jelasnya.
Begitu juga dengan lini tengah dan belakang, Buyung harus putar otak mencari komposisi yang tepat. Lini tengah menurutnya, kurangnya penetrasi umpan yang dilakukan dan kesiapan ketika lawan melakukan serangan balik.''Lini bawah juga masih ada kekurangan. Sedangkan lini tengah berisikan pemain muda dengan semangat dan motivasi yang tinggi,''katanya.
Pemain senior, Buyung tak perlu meragukan kekompakan mereka. Luis Irsandi, Hardiantono, Irwanto, Safri Koto, Zulkifli telah saling mengenal sejak masuk dalam skuad Sumut dalam PON XVIII/2012 Riau lalu.''Mereka sudah saling mengenal baik didalam dan luar lapangan. Kekompakan ini yang sedang kita bangun dan jaga,''tandasnya.
Nah, untuk pemain muda, dirinya terus memberikan motivasi untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dengan usia pemain muda, diyakininya masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan potensi.''Kita dorong mereka pemain muda untuk terus berkembang dan mereka memiliki banyak waktu untuk terus berkembang. Ini yang saya harapkan,''harapnya.
(aww)